benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Desa Tana Kuning Kabupaten Bulungan berhasil meraih penghargaan sebagai 75 besar desa wisata terbaik dalam ajang yang diselenggarakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Njau Anau, mendorong agar desa-desa wisata lainnya bisa menyusul prestasi Desa Tana Kuning.
Menurut Njau Anau, dengan berlimpahnya kekayaan dan pesona alam yang dimiliki oleh Kaltara, tentunya berpotensi untuk setiap desa bisa menjadi desa wisata.
“Hampir semua desa yang ada di Kaltara memiliki potensinya masing-masing, tinggal bagaimana swadaya setempat mengelolanya dengan baik saja,” kata Njau Anau pada Jumat, 02 Juni 2023.
Ia menerangkan perjalanan untuk mendapatkan predikat sebagai desa wisata tidaklah mudah. Pasalnya, selain memiliki destinasi wisata setiap desa juga wajib mengikuti dan menyelesaikan aturan administrasi yang ditetapkan oleh Menparekraf.
“Jika tidak memiliki wisata alam, maka bisa memanfaatkan potensi lainnya seperti agrowisata seperti yang ada di Desa Panca Agung Bulungan dan Desa Kujau di Kabupaten Tana Tidung,” terangnya lagi.
“Intinya setiap Desa wajib memiliki swadaya pengelolah yang tetap dan akta kepemilikan yang paten. Nah hal-hal inilah yang biasanya sulit terpenuhi karena memang sangat ketat,” bebernya.
Meski demikian, Njau Anau optimis kalau Kaltara dapat menyumbang minimal satu desa setiap tahunnya dalam ajang ADWI.
“Kita yakin setiap tahun kita bisa menambah satu Desa Wisata dalam ajang Adwi, apalagi selama dua tahun ikut Adwi Kaltara selalu mendapat satu penghargaan. Satu penghargaan 50 besar Desa Wisata terbaik dalam ajang Adwi 2022, yakni Desa Pulau Sapi dan satu lagi di tahun ini, yakni 75 besar Desa wisata terbaik Adwi yakni Desa Tana Kuning,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli