Penempatan Akomodasi Jamaah Indonesia Tersebar di Lima Wilayah Mekkah

Jakarta – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama telah menerbitkan keputusan tentang Penempatan Akomodasi Jamaah Haji Indonesia di Mekkah dan Madinah 1444 H/2023 Masehi.

“Ketentuan penempatan jamaah haji Indonesia sudah terbit. Ini akan menjadi pedoman penempatan jamaah haji Indonesia saat tiba di Mekkah,” kata Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

Ia mengatakan penempatan hotel tersebut berdasarkan sebaran 14 embarkasi keberangkatan jamaah.

Baca Juga :  Dampak Psikologis saat Gerhana

PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 108 hotel untuk jamaah di Mekkah minimal setara dengan hotel bintang tiga, bahkan banyak juga yang setara hotel bintang empat dan lima.

Selain itu petugas juga telah melakukan pengecekan akhir semua hotel yang dikontrak dan telah siap digunakan sebagai tempat tinggal jamaah calon haji Indonesia selama di Mekkah.

Lokasi hotel di Mekkah tersebut terbagi dalam 11 sektor dan satu sektor khusus Masjidil Haram. Jarak terdekat dari hotel ke Masjidil Haram sekitar 850 meter berlokasi di Jarwal, sedang jarak terjauh sekitar 4.339 meter yang berlokasi di Syisyah.

Baca Juga :  Marak PMI Kabur Gaji Tak Sesuai, Faktanya Memang Tak Prosedur

Hotel-hotel yang telah dikontrak tersebut terletak di lima kawasan, yakni daerah Mahbas Jin sebanyak 17 hotel yang akan ditempati oleh jamaah dari embarkasi Jakarta- Bekasi dan sebagian dari embarkasi Kertajati.

Kawasan Jarwal sebanyak 10 hotel akan menampung jamaah dari embarkasi Jakarta- Pondok Gede, Aceh, Medan, Padang dan Balikpapan.

Sementara itu sebanyak 15 hotel di kawasan Raudlah akan diisi sebagian jamaah dari embarkasi Solo dan Surabaya.

Untuk kawasan Misfalah, sebagian jamaah dari embarkasi Solo dan Lombok yang akan menempati 26 hotel yang telah disiapkan.

Terakhir daerah Syisyah dengan sebaran 40 hotel akan diisi oleh jamaah dari embarkasi Makassar, Banjarmasin, Palembang, Batam dan sebagian jamaah dari embarkasi Kertajati dan Surabaya.

Baca Juga :  Dampak Psikologis saat Gerhana

Selain memastikan kesiapan hotel di Mekkah, petugas juga menyediakan transportasi untuk mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram.

“PPIH Arab Saudi telah siapkan Bus Shalawat untuk mengantar jemaah ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Bus Salawat ini akan beroperasi selama 24 jam,” kata Subhan

Jamaah calon haji Indonesia dijadwalkan mulai tiba di Mekah pada 2 Juni 2023 setelah melakukan ibadah sunah Arbain di Madinah, demikian Subhan Cholid.

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *