Pemprov Targetkan Peningkatan Kualitas Pariwisata Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara menargetkan bertambahnya desa wisata di provinsi ke 34 ini. Karena itu, Dinas Pariwisata(Dispar) Kaltara menginginkan perangkat daerah terkait yang ada di kabupaten/kota dapat meningkatkan kualitas dari destinasi wisata yang ada di masing-masing daerah.

Kepala Dispar Kaltara, Njau Anau mengatakan, hal itu dilakukan karena ingin adanya penambahan wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke Kaltara melalui pariwisata.

“Kalau wisatawan lokal kita saya rasa sudah mengalami peningkatan, tinggal pariwisata dari luar provinsi saja yang masih stagnan, sehingga kita juga harus berbenah untuk menarik pariwisatwan interlokal dan mancanegara,” kata Njau Anau, Senin (15/5).

Baca Juga :  SPBE Diharap Dapat Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Ia menjelaskan fokus utama Pemprov Kaltara di tahun ini yaitu menggerakan roda perekonomian daerah melalui kepariwisataan. Sehingga dengan makin banyaknya kunjungan wisatawan juga diharapkan bisa mempebesar roda perekonomian daerah.

“Melalui kunjungan wisatawan tentunya kita harapkan ada transaksi dan perputaran uang yang terjadi antar wisatawan dengan warga sekitar. Makanya adanya wisatawan di setiap destinasi wisata ini sangat penting,” ujarnya.

Selain peningkatan pengelolaan destinasi wisata melalui upgrade sarana-prasarana, adanya pemberdayaan bagi warga lokal juga merupakan faktor yang penting.

Baca Juga :  Ini 3 Arahan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat

Menurut Njau Anau, pemberdayaan warga lokal sebagai pelaku UMKM merupakan hal yang tidak terpisahkan dari pengembangan destinasi wisata itu sendiri.

“Ketika destinasi wisata kita semakin diakui, maka kunjungan wisatawan juga akan meningkat. Sehingga pemberdayaan warga lokal juga perlu dilakukan,” terangnya.

“Di mana warga lokal inilah yang kita harapkan dapat menyediakan kebutuhan wisatawan, seperti penginapan, kuliner dan lainnya,” tambahnya.

Ia menambahkan adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dengan pemberdayaan SDM warga lokal, merupakan perpaduan yang tak terpisahkan seperti simbiosis multualisme.

Baca Juga :  Kick-Off Penyusunan RAD-PD Provinsi Kaltara, Wujudkan Inklusi dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

“Kita ambil contoh di Desa Tana Kuning, sudah berapa banyak warga yang menjadi pelaku UMKM disana. Makanya jika dilihat uang yang masuk akan terputar di desa itu, sehingga taraf kemakmuran ekonomi warga pun akan meningkat,” tuntasnya. (dkisp)

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2694 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *