Inflasi di Kaltara Secara Tahunan Relatif Terjaga, Tercatat Bulan April Inflasi 0,57 Persen

Tarakan – Inflasi gabungan 2 (dua) kota IHK Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Bulan April 2023, yaitu Tarakan dan Tanjung Selor secara tahunan relatif terjaga, sebesar 4,02% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 4,17% (yoy), di tengah momen festive Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Capaian tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan inflasi nasional yang tercatat sebesar 4,33% (yoy). Secara tahun kalender, inflasi gabungan 2 (dua) kota IHK Provinsi Kalimantan Utara tercatat 1,20% (ytd), juga lebih rendah apabila dibandingkan bulan April 2022 yang sebesar 1,90% (ytd)

Di sisi lain secara bulanan, inflasi gabungan 2 (dua) kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kaltara tercatat sebesar 0,57% (mtm), tidak setinggi perkiraan awal, meskipun masih lebih tinggi apabila dibandingkan inflasi bulan Maret 2023 sebesar 0,26% (mtm) sejalan dengan momen festive Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Baca Juga :  Pertemuan Sosek Malindo, Peningkatan Kesejahteraan Wilayah Perbatasan Dibahas

“Tekanan inflasi gabungan 2 (dua) kota IHK Kaltara pada bulan April 2023 ini terutama disebabkan oleh Kelompok Transportasi dan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. Sejalan dengan itu, dua kota IHK Kaltara yaitu Tarakan dan Tanjung Selor masing-masing tercatat mengalami inflasi 0,58% (mtm) dan 0,50% (mtm),” demikian siaran pers Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara.

Inflasi periode April 2023 secara umum disebabkan oleh momen festive bulan Ramadhan menjelang HBKN Idul Fitri. Secara historis, permintaan masyarakat secara umum terhadap sejumlah komoditas strategis mengalami peningkatan.

Inflasi pada Kelompok Transportasi sebesar 2,57% (mtm) terutama disebabkan oleh komoditas angkutan udara dengan andil 0,35% di tengah naiknya jumlah permintaan masyarakat yang melakukan mudik lebaran. Kondisi ini terjadi seiring dengan semakin tingginya mobilitas masyarakat di tengah penyebaran Covid-19 di Kaltara yang terkendali.

Sejalan dengan itu, tekanan inflasi pada Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau juga mengalami peningkatan sebesar 0,49% (mtm). Peningkatan terjadi terutama pada komoditas ikan bandeng/ikan bolu (0,04), kol putih/kubis (0,03), dan sawi hijau (0,03) didorong oleh naiknya permintaan masyarakat menjelang HBKN Idul Fitri. Di sisi lain, naiknya tekanan inflasi dapat tertahan oleh penurunan harga pada sejumlah komoditas seiring dengan panen yang kondusif pada komoditas cabai rawit. Selain itu, komoditas kangkung dan jagung manis juga turut menahan tekanan inflasi seiring dengan pasokan yang memadai.

Baca Juga :  Jokowi Terbitkan Perpres Distribusi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Terjaganya tingkat inflasi gabungan 2 (dua) kota IHK Provinsi Kaltara ini sejalan dengan gencarnya upaya pengendalian Inflasi yang dijalankan Tim Pengendalian Inflasi Daerah baik Provinsi, maupun Kabupaten/Kota di Wilayah Kaltara khususnya dalam menghadapi HBKN Hari Lebaran Idul Fitri 2023. Ke depan, berbagai kegiatan pengendalian inflasi dimaksud akan mempercepat inflasi Gabungan 2(dua) kota IHK Provinsi Kaltara masuk pada kisaran sasaran 3±1%.

Baca Juga :  Jokowi Terbitkan Perpres Distribusi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Kegiatan pengendalian inflasi yang merupakan sinergitas antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, instansi vertikal, dan pelaku usaha di Kaltara, antara lain Operasi Pasar Murah, Pemantauan Harga, Sidak Pasar, Pelaksanaan Kerja Sama Antar Daerah (KAD), dan rangkaian Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang terbukti mampu meredam tekanan inflasi pada tahun 2022 akan dilanjutkan untuk mengendalikan inflasi di tahun 2023.

“Bank Indonesia, akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan mitra strategis lainnya, mendorong inovasi dalam rangka menjaga kestabilan harga sehingga mendukung daya beli masyarakat dan turut mendorong pemulihan ekonomi.”

Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2673 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *