Angka Pengangguran di Sulsel Menurun, Ini Sektor Signifikan Menyerap Tenaga Kerja

benuanta.co.id, SULSEL – Angka pengangguran di Sulawesi Selatan mengalami penurunan cukup signifikan. Itu berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel dikutip Senin, 8 Mei 2023.

Kepala BPS Sulsel Aryanto menyebutkan,
penurunan angka pengangguran mencapai 24,62 ribu orang. Di mana pada Februari 2023 penduduk usia kerja di Sulsel sebesar 7,08 juta orang, mengalami kenaikan 103,03 ribu jiwa.

Rinciannya, penduduk usia kerja 4,56 juta orang berstatus angkatan kerja, dan 2,52 juta bukan angkatan kerja.

Baca Juga :  Sinergi PKT BISA Dongkrak Produktivitas Pertanian dan Kesejahteraan Petani Magetan

Dari 4,56 juta orang angkatan kerja terdiri dari 4,32 juta orang bekerja dan 0,24 juta orang pengangguran. Jika dibandingkan Februari tahun 2022, angka pengangguran berkurang 24,62 ribu orang.

Di mana Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sulsel pada Februari 2023 sebesar 5,26 persen, lebih rendah dibandingkan bulan yang sama di tahun tahun sebelumnya, yakni 2022 5,75 persen, 2021 5,79 persen dan 2020 5,70 persen. TPT Sulsel bahkan lebih rendah dibandingkan pengangguran Nasional 5,45 persen.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Gelar FGD UCJ, Sinergi dengan Pemprov dan Pemda se-Kaltara

“Sektor pertanian menyerap tenaga kerja terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu sebesar 36,74 persen,” ujar Aryanto.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, tren perbaikan ketenagakerjaan tidak lepas dari peran serta Pemerintah Provinsi.

“Alhamdulillah, angka pengangguran di Sulawesi Selatan mengalami penurunan 24,62 ribu orang atau 5,26 persen, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, 5,75 persen,” ungkapnya.

Pemprov Sulsel, kata dia, terus berinovasi menghadirkan program dengan peningkatan SDM untuk pembukaan lapangan pekerjaan. Hal itu akan berdampak pada perekonomian serta menekan angka pengangguran melalui penciptaan lapangan pekerjaan.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Gelar FGD UCJ, Sinergi dengan Pemprov dan Pemda se-Kaltara

Faktor lain terjadinya penurunan persentase TPT, kata dia, dengan sejumlah program dalam mendorong peningkatan UMKM.

“Kita melakukan langkah-langkah dalam mendorong peningkatan UMKM, masyarakat ekonomi kecil dan menengah, sehingga memberikan pengaruh dalam penurunan angka pengangguran kita,” tandas Sudirman dari keterangan tertulisnya.(*)

Reporter: Akbar

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *