benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tidak membuka seleksi penerimaan Aparatur Negeri Sipil (ASN) dan seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPP) Keguruan.
Hal tersebut dipastikan Kepala Disdikbud Kaltara Drs. Teguh Henri S., M.Pd., kalau seleksi penerimaan ASN dan PPPK tahun 2022 lalu, merupakan seleksi terakhir yang dilakukan oleh Disdikbud Kaltara.
“Sebenarnya kuota guru kita sudah cukup, bahkan untuk guru bahasa Inggris dan IPS itu malah lebih kuotanya, ditambah lagi dengan 300 lebih PPPK tahun 2022 lalu, tentu jumlahnya sudah lebih dari cukup,” kata pria yang akrab disapa Teguh, pada Kamis, 20 April 2023.
Dengan kuota guru yang diklaim sudah lebih dari cukup, membuat pihak Disdikbud Kaltara tidak akan membuka seleksi penerimaan ASN dan PPPK keguruan hingga waktu yang belum bisa dipastikan.
“Kalau tahun ini sudah jelas, kita tidak akan membuka seleksi penerimaan. Namun tidak tahu untuk tahun 2024 dan tahun berikutnya. Karena kita juga harus melihat kebutuhan juga,” ujarnya.
Jikapun di tahun ini nantinya akan ada pembangunan sekolah baru yang dilakukan oleh Disdikbud Kaltara, hal itu ternyata tidak akan mempengaruhi untuk dibukanya seleksi penerimaan ASN dan PPPK.
Menurut Teguh Sekolah baru tetap bisa dibangun tanpa adanya rekrutmen untuk guru baru. Di mana Disdikbud Kaltara cukup melakukan pemindahan guru dari sekolah yang kelebihan guru ke sekolah baru.
“Baik guru ASN, PPPK dan honorer kita sudah banyak jadi tanpa adanya rekrutmen kita tetap bisa menyediakan guru ke sekolah-sekolah baru seperti SMK Negeri Lumbis Ogong,” jelasnya.
“Ketika SMK itu diresmikan maka kita juga akan menarik guru-guru dari sekolah yang kelebihan guru untuk dialihkan mengajar di sana,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
