benuanta.co.id, Makassar – PT Pelni (Persero) mencatat keberangkatan terpadat mudik lebaran Idul Fitri 1444 terjadi di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan. Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan, penjualan tiket untuk keberangkatan tanggal 7 hingga 21 April 2023 sebanyak 134.216 dan terus bertambah.
“Keberangkatan terpadat ada di Makassar dan Balikpapan, ” kata Yahya dalam siaran persnya dikutip, Senin (17/4/2023).
Di mana Pelabuhan Makassar memiliki jumlah penumpang berangkat sebanyak 17.139 orang. Disusul Balikpapan 14.862 dan Batam (12.566).
Adapun, puncak arus mudik dengan Kapal Pelni diprediksi hari ini, Senin, 17 April. Itu diperkirakan 27.302 orang melakukan perjalanan laut dari total 32.447 kursi di 26 kapal penumpang Pelni dan 16.092 kursi di 42 kapal perintis.
“Pada tahun ini jumlah pemudik diperkirakan mengalami kenaikan hingga 25 persen, dari 482 ribu orang di 2022, menjadi 604 ribu orang tahun ini,” tukas Yahya.
Kenaikan jumlah penumpang didukung tidak diberlakukannya pembatasan perjalanan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Sebelumnya Kepala Operasi dan Pelayanan PT Pelni Makassar, Ahmad Ezat mengatakan, selama April 2023, pihaknya menyediakan 15 kapal mudik lebaran dengan pemberangkatan dari Pelabuhan Makassar. Kapal yang disiapkan, yakni, KM Bukit Siguntang, Ngapulu, dan Labobar.
Adapun tujuan penumpang asal Pelabuhan Makassar didominasi tujuan ke kawasan pulau Maluku dan Papua. Di mana penumpang dominan adalah pelajar.
Pelni Makassar mencatat, total penumpang hingga 14 April sebanyak 10.243 orang. Sementara penumpang yang turun di Makassar pada tanggal yang sama berjumlah 7.805 orang.
Terpisah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Makassar mencatat, arus penumpang mudik lebaran tumbuh signifikan. Regional Head 4 Pelindo Makassar, Enriany Muis mengatakan arus mudik tahun ini, jumlah penumpang meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 105.337 orang untuk debarkasi dan embarkasi.
Enriany menuturkan, arus mudik debarkasi atau yang tiba di pelabuhan Pelindo Regional 4, tren pertumbuhannya sebesar 138 persen. Sedangkan untuk embarkasi atau penumpang berangkat mencapai 125 persen.
“Regional 4 yang pertumbuhannya paling besar yakni di Makassar 17.508 orang, Ambon 14.795 orang, Balikpapan 14.649 orang, lalu Ternate 14.306 orang, dan Parepare 12.256 orang,” pungkasnya.(*)
Reporter: Akbar
Editor: Ramli