Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok di Kaltara Lewat Pasar Murah

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Selama bulan ramadan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tengah berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok tetap terjangkau.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) melalui

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1241 votes

Pengawas Perdagangan Ahli Muda Disperindagkop Kaltara, Septi Yustina bahwa saat ini sedang rutin melaksanakan koordinasi dengan Disperindagkop dan UKM di kabupaten kota terhadap pengawasan bahan pokok.

“Untuk kebutuhan pokok memang kami intens ya kami lakukan pengawasan di lapangan selama bulan ramadan. Kalau misalnya di Tanjung Selor kami turun langsung ke Pasar Induk untuk memantau harga bahan pokok. Untuk di kabupaten kota lainnya kita minta keterangan dari Disperindagkop setempat,” ucapnya, Selasa (28/3/2023).

CEK HARGA: Disperindagkop Kaltara beberapa waktu lalu melakukan kegiatan pemantauan harga bahan pokok di pasar tradisional (Sumber foto: Disperindagkop Kaltara)

Ia mengakui memang dalam beberapa hari terakhir ini bahan pokok di kabupaten kota di Kaltara selama bulan ramadan ada komoditas yang mengalami kenaikan seperti cabai hingga ayam.

“Ini beberapa hari harganya naik dan belum turun. Untuk ayam Rp 45 ribu dan informasi untuk stok ayam di Berau sudah mengantisipasinya jelang lebaran. Jadi bibit ayam mereka sudah stok 3 kali lipat dari hari biasanya dan diperkirakan panenya di lebaran,” ungkapnya.

“Lalu untuk cabai ini kan harganya fluktuatif. Cabai harusnya normal Rp 30-45 ribu sekarang tembus Rp 85 ribu. Kalau cuaca tidak baik, maka harganya pun naik. Walaupun sebenarnya ada saja stoknya. Cuman harganya meningkat karena daya tahan cabai relatif singkat,” tambahnya.

CEK HARGA: Disperindagkop Kaltara beberapa waktu lalu melakukan kegiatan pemantauan harga bahan pokok di pasar tradisional (Sumber foto: Disperindagkop Kaltara)

Upaya menekan harga bahan pokok supaya tidak melambung tinggi, Disperindagkop Kaltara sudah mempersiapkan program pasar murah.

“Kami ada kegiatan pasar murah. Lalu jadwalnya masih kami susun. Dan yang jelas ada untuk 5 kabupaten kota. Kemudian komoditi yang ada di pasar murah seperti beras, gula, telur, minyak goreng dan kita sudah bekerja sama dengan Bulog,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *