benuanta.co.id, BULUNGAN – Universitas Kaltara kembali melaksanakan wisuda terhadap ratusan mahasiswanya dari 5 fakultas dan 8 program studi, dimana wisuda ini merupakan wisuda ke 11 program sarjana tahun 2022-2023.
Hadir dalam prosesi itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan Muhammad, Ketua Yayasan Pendidikan Tanah Seribu Tanjung Selor Karsim Al Amrie, Asisten I Setda Kaltara Datu Iqro Ramadhan, Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala dan lainnya.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang melalui Datu Iqro Ramadhan mengatakan Unikaltar tahun ini telah meluluskan setidaknya 94 orang wisudawan dan wisudawati.
“Bagi wisudawan dan wisudawati, tidak hanya sampai disini tapi terus belajar untuk membekali diri sehingga memiliki keahlian yang dapat diandalkan,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Senin 20 Maret 2023.
Kata dia, saat diluar para lulusan diharapkan tidak berhenti disitu saja melainkan harus mencari pengalaman dan gali potensi yang ada, sehingga bisa bersaing pada dunia kerja.
“Jangan menunggu, sukses tidak akan datang pada orang yang malas, berpikir negatif dan pesimis,” tuturnya.
Terlebih saat ini ada 2 proyek strategis nasional (PSN) di Kaltara yakni Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang di Malinau.
“Kita harus siapkan SDM ke depan. Jangan hanya jadi penonton,” terangnya.
Datu Iqro menuturkan Unikaltar beserta civitas akademik telah berkontribusi melahirkan generasi muda Kaltara, yang tidak hanya cerdas secara akademik tapi juga terampil dan siap mengabdi kepada masyarakat.
“Pemprov Kaltara memberikan atensi yang sangat tinggi terhadap urusan pendidikan dan pembangunan SDM,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus menuturkan yang menjadi tantangan semuanya, seberapa besar Unikaltar yang dicintai ini bisa memberikan kesempatan kepada alumninya untuk diserap di 2 PSN di Kaltara.
“Ini perlu menjadi evaluasi termasuk civitas akademika Unikaltar, Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara harus sinergikan mau tidak mau harus ada roadmap yang harus dibuatkan tentang pendidikan,” ujar Albertus.
Lanjutnya, lulusan dari perguruan tinggi ini berkaitan erat dengan kebutuhan di unit PSN tersebut. Pihaknya akan duduk bersama dengan akademika Unikaltar agar ada persamaan persepsi dengan pemda.
“Nanti kita libatkan juga stakeholder terkait dari forum CSR dan Bappedalitbang,” paparnya.
Di tempat yang sama, Rektor Unikaltar Prof. Abdul Jabarsyah menjelaskan wisuda ke 11 tahun 2023 merupakan prosesi wisuda terakhir di zaman kepemimpinannya. Pasalnya, dirinya telah 2 kali menjabat sebagai Rektor Unikaltar yang juga sebelumnya Rektor Universitas Borneo Tarakan.
“Kalau saya melihat sudah jadi semua dan sudah berjalan, siklus jaminan mutu telah bagus dan lembaga riset juga sudah berjalan dengan baik,” tuturnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli