benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Tahapan penjaringan dan pencalonan ketua umum KONI Kaltara masa bakti 2023-2027 masih berlangsung.
Ketua Tim Pemenangan H. Muhammad Nasir, Syafruddin mengatakan telah memastikan syarat dukungan kandidat petahana sudah mencukupi.
“Jumlah minimal dukungan yakni 15 pengurus pengprov cabor dan 2 KONI kabupaten kota kita sudah mencukupi syarat tersebut. Saat ini kami telah menyerahkan berkas persyaratan administratif. Dan selama dua hari berturut-turut, kami sudah melakukan evaluasi persyaratan administratif dan hari ini semua sudah selesai dan aman,” ucapnya, Senin (20/2/2023).
Lebih lanjut, Muhammad Nasir sudah siap bersaing memaparkan program kerja dalam Musyawarah Olahraga Provinsi KONI Kaltara.
“Sejumlah program pun telah disiapkan untuk terus mendongkrak prestasi olahraga Bumi Benuanta,” bebernya.
“Lalu ada target kita ke depan yaitu Kaltara bisa berprestasi di berbagai ajang. Pra PON dan ajang PON yang sudah menanti di depan mata. Event sebelumnya tentu menjadi evaluasi bagi kami, agar ke depan target prestasi di ajang ini bisa terus meningkat,” tambahnya kepada Benuanta.co.id
Menurut Syafruddin jika Muhammad Nasir
terpilih untuk kedua kalinya tentu program meningkatkan prestasi atlet menjadi PR utama.
“Tentu akan meningkatkan prestasi serta menghidupkan kembali cabor yang banyak tidak hidup, dan nanti kita akan hidupkan kembali. Yang jelas ada program jangka pendek sifatnya Nasional yang kita lanjutkan,” ujarnya.
Diungkapkannya, tidak lama lagi akan ada event PRA-PON dan PON. “Sekarang rata-rata cabor itu sedang melaksanakan musyawarah nasional dan harus dihadiri. Karena kita ini juga berada di tingkat Provinsi teman –teman harus hadir di sana, dan harus di dukung. Serta yang jelas kita lembaga yang sifatnya prestasi maka prestasi yang kita perjuangkan,” tuturnya.
Saat ditanyakan terkait hasil akhir medali para atlet terbaik Kaltara mengikuti PON edisi sebelumnya, menurutnya hal tersebut bukan kegagalan.
“Syukur-syukur ada atlet Kaltara, karena daerah Kaltara ini belakangan terbentuknya. Namun buktinya masih banyak juga daerah lain yang poinnya dibawah Kaltara,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli
