benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMK (Disperindagkop) Kaltara kembali melaksanakan kegiatan pengecekan ketersediaan pasokan minyak kita di Pasar Induk Tanjung Selor bersama staf Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.
Analis Perdagangan Ahli Muda Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Denny Soemardjan Latuconsina mengatakan kegiatan pemantauan yang sudah bagian program kerja.
“Kementerian perdagangan terkait pemantauan minyak goreng pada tingkat HET yang telah ditetapkan pemerintah Rp 14 ribu,” ucapnya Senin (6/3/2023).
Denny menyampaikan berdasarkan koordinasi dengan Disperindagkop Kaltara sebelum ikut lakukan pemantauan harga minyak kita di pasaran.
“Memang telah disampaikan beberapa hal juga oleh ibu Disperindagkop Kaltara terkait dengan hal-hal yang pernah terjadi gejolak disparitas kenaikan harga karena panjangnya rantai retribusi terjadi ya dari produsen sampai kepada pengecer,” ungkapnya.
Adapun pada agenda kunjungan pertama kali ke Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor sesuai arahan dari pimpinan pemerintahan pusat.
“Bahwa untuk melakukan rapat koordinasi dengan Disperindagkop provinsi dan seluruh kabupaten kota di Kaltara. Ya ini dalam rangka melakukan pemetaan terhadap berbagai permasalah terkait dengan kelangkaan minyak goreng maupun kendala-kendala distribusi maupun kendala-kendala lain yang menyebabkan disparitas harga,” ujarnya.
Sementara itu, pihaknya sudah mendengar dan mengetahui permasalahan apa saja yang dialami Disperindagkop se-kabupaten kota melalui rapat koordinasi secara virtual.
“Khususnya terkait masalah rantai pasok distribusinya. Sehingga ada beberapa pandangan-pandangan dan masukan lainnya dan kita catat bersama,” bebernya.
Kendati demikian, Denny juga sudah mendengar dan mendukung langkah kebijakan yang akan dilakukan Disperindagkop Kaltara dalam waktu dekat.
“Ibu Kadisperindagkop provinsi kaltara yang berinisiasi dengan regional Bulog Kalimantan Utara. Untuk di ambil langkah-langkah kebajikan yang sangat strategis untuk mencoba mereduksi terjadinya disparitas harga yang beberapa Minggu lalu terjadi,” tuturnya.
Bahkan dijelaskannya dalam capaian kinerja yang dilakukan oleh staff dan jajaran Disperindagkop Kaltara memberikan stimulan yang sangat baik.
“Ternyata dia telah memberikan satu stimulan yang sangat baik di dalam upaya melakukan stabilisasi dan pengendalian terhadap keselarasan dari pada penetapan harga HET yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa
