Pasar Produk Lokal Kaltara Perlu Ditingkatkan

benuanta.co.id, MALINAU – Ajakan untuk menggunakan produk lokal tidak hanya digaungkan oleh Gubernur Kaltara. Melainkan juga datang dari para petinggi di Kabupaten Kota lainnya di Kaltara.

Salah satunya Ketua DPRD Malinau, Ping Ding yang terus mendorong masyarakatnya untuk ikut serta memasrkan produk lokal.

Meningkatkan pasar produk lokal menurutnya sangat penting dilakukan untuk terus mendukung terciptanya ekonomi kreatif, dan kemajuan kebudayaan Kaltara.

“Dengan membeli dan menggunakan produk lokal, hal itu tentu membantu ekonomi para pengrajin dan mendukung terciptanya lapangan pekerjaan. Karena akan banyak masyarakat yang akan ingin menjadi pengrajin. Lalu secara tidak langsung, kita juga akan menjadi brandambrasador bagi produk lokal kita sendiri jika kita menggunakannya,” kata Ketua DPRD Malinau, Ping Ding papadAhad, 4 Maret 2023.

Baca Juga :  Satu Lantai di Tarakan Mall Digratiskan untuk UMKM Lokal

Dalam hal ini sebagai Ketua DPRD Malinau, Ping Ding sangat mendukung peran aktif Pemerintah Daerah, dalam mencanangkan progran pelatihan dan permodalan bagi pengrajin lokal.

“Seperti di Malinau ya, kita sangat mendukung dan mendorong Pemkab untuk membuka pelatihan, permodalan dan pembukaan pasar bagi pengrajin baru. Bahkan memendorong pegawai untuk wajib menggunakan batik khas Malinau,” terangnya lagi.

Baca Juga :  Rupiah Anjlok, Ini Dampak Buruknya Menurut Ekonom di Kaltara

“Begitu juga Pemprov Kaltara yang memberikan kewajiban pegawainya untuk menggunakan atribut khas lokal dan peran-peran seperti inilah sayang tentunya sangat kita apresiasi,” ujarnya.

Selain itu, Ping menambahkan adanya dukungan untuk meningkatkan kualitas dan pasar penjualan produk lokal juga sangat diperlukan, agar produk lokal Kaltara tidak kalah bersaing dengan produk lainnya.

Baca Juga :  Harga Beras di Nunukan Masih Stabil, DKUKMPP Pantau Kedatangan Stok Baru

“Pelatihan dan membantu pelaku UMKM berjualan juga sangat perlu, karena harus kita akui sangat banyak produk lokal kita yang sudah sangat bagus kualitasnya, tapi ada juga beberapa yang masih kurang, artinya belum standar Nasional. Sehingga program pelatihan rutin juga sangat perlu untuk dilakukan,” pungkasnya. (*)

Reporter : Osarade

Editor: Nicky Saputra 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *