Kepala Disperindagkop Kaltara Jawab Tudingan Miring soal Program Fiktif

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Disperindagkop dan UMK Kaltara Hasriyani, buka suara usai disebut-sebut tak melibatkan Sekretaris Disprindagkop Kaltara dalam menjalankan beberapa program selama ini.

Ia pun menyayangkan tudingan miring yang ditujukan kepadanya melalui media online beberapa waktu lalu. Mulai dari tak melibatkan sekretaris hingga persoalan program kerja Disperindagkop Kaltara Kabupaten Nunukan yang tersendat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2044 votes

Kepala Dinas Disprindagkop Kaltara, Hasriyani menjelaskan seharusnya Azies Khalaf Faith yang menduduki jabatan sekretaris paham fungsi dan perannya dalam organisasi perangkat daerah (OPD) yang dijabatnya. Termasuk memahami dan memaknai jati diri seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Harusnya beliau khatam karna beliau dari biro organisasi sebelum dilantik eselon 3 dan bergabung menjadi sekretaris Disperindagkop Kaltara,” ucapnya Senin (20/2/2023).

Begitu pula dengan halnya kenapa Sekretaris Disperindagkop Kaltara tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan.

“Ya saya kira itu jelas terkait pertanyaan kenapa tidak dilibatkan. Dalam hal kegiatan teknis bahwa Tusi sekretaris itu jelas. Terkait teknisnya bisa dikonfirmasi pada bidang dan PPKOM PPTK, pejabat pengadaan, ada Konsultan pengawas ketika bangunan fisik juga jelas tugasnya pada kegiatan masing-masing PA juga tidak bisa mengintervensi selama sesuai prosedur aturan,” bebernya.

Tak hanya itu, Hasriyani juga menekankan sebagai sekretaris Disperindagkop Kaltara sepatutnya paham mekanisme bila kepala dinas terkait tidak berada di tempat.

“Seharusnya seorang sekretaris dinas. Ketika Kadis tidak berada di tempat apakah juga harus meninggalkan tempat dan melakukan DL, dan pada saat meninggalkan tempat untuk DL apakah menyampaikan pada kadisnya, atat atas ijin kadisnya,” ungkapnya.

Secara tegas ia juga tidak pernah menganggap Sekretaris Disperindagkop Kaltara selama ini bekerja seperti security.

“Satu lagi, beda security sama sekretaris pada dinas. Apakah seorang security bisa diberikan tugas oleh kadis ? mewakili kadis untuk rapat dan memimpin rapat di internal. Atau apakah security bisa melakukan perjalanan dinas luar tanpa ijin dan perintah kadis atau pimpinan. Sehingga saya tekankan saya tidak pernah menganggap Sekretaris Disperindagkop seperti demikian,” jelasnya.

Namun dirinya menegaskan apa bila masih ada ASN dari OPD terkait tidak percaya dengan kinerja Disperindagkop Kaltara selama ini akan

Ihwal adanya program kerja Disperindagkop Kaltara Kabupaten Nunukan mengalami tersendat, pihaknya menegaskan karena salah satu lahan belum memiliki surat hibah.

“Saya tegaskan tidak ada pencairan apapun di paket pekerjaan Nunukan Sebatik Desa Balansiku yang dikatakan diduga ada fiktif. Kenapa ada pembatalan karena ternyata lahan tersebut tidak ada surat hibahnya untuk pengerjaan yang dimaksud. Semula beberapa tahun lalu ada pengerjaan bangunan tahap pertama pada masa bapak Kadis Hartono dimana seyogyanya lahan tersebut satu surat hibah, ternyata hibahnya terpisah. Setelah diketahui belum ada surat hibahnya maka perusahaan yang tadinya akan mengerjakan dibatalkan,” ungkapnya.

“Akan sangat beresiko jika pekerjaan dikerjakan sementara tidak ada surat hibahnya. Karena untuk mengerjakan dengan menggunakan anggaran pemerintah, maka harus dipastikan lahan clear and clean dan surat hibah sudah ada,” tandasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *