benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Nunukan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan mendorong masyarakat agar melakukan pembayaran non tunai dengan menggunakan fasilitasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Nunukan, Sabri, akui memang diawalnya sedikit kesulitan, di karenakan masyarakat harus memiliki mobile banking.
“Saya melihat di Nunukan sudah ada pembayaran menggunakan QRIS, sebagian pedagang juga sudah memiliki QR Code, sehingga dengan sekali scan bisa membayar,” kata Sabri, Senin (20/2/2023
Keuntungan menggunakan QRIS ini lebih simpel dan tidak ribet, memang pertamanya sedikit kesulitan, namun budaya seperti ini baru mulai dilakukan oleh masyarakat. Jika hal itu sudah biasa dilakukan tidak lagi kesulitan. Berapa pun harga suatu item barang pengguna QRIS tinggal memasukkan nominal pembayaran.
“Berapa harga barang tagihan, itu juga akan dibayarkan, apalagi ada Rp. 500 rupiah atau Rp. 100 rupiah akan bisa dibayarkan, sehingga tidak ada lagi namanya kembablian seperti permen jika tidak ada uang kecil,” jelasnya.
Pengguna QRIS selain cepat dan juga efektif digunakan, tidak perlu lagi membawa uang tunai, karena jika membawa uang tunai bisa saja tercecer atau hilang, tapi cukup membawa handphone Android dan memiliki mobile banking dari salah satu perbankan.
“Walaupun kita tidak membawa uang tunai atau tidak ada uang di saku celana, dan malas ke ATM menarik tunai tapi langsung saja menggunakan QRIS, yang penting ada paket data yang mendukung,” pungkasnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli