benuanta.co.id TARAKAN – Dua bangunan usaha masyarakat di Jalan Yos Sudarso, RT 12, Kelurahan Selumit Pantai, Kota Tarakan habis dilahap si jago merah, pada Senin, 13 Februari 2023.
Diketahui kedua bangunan yang terbakar tersebut adalah Rumah Makan (RM) Padang Mak Enek Cabang Selumit, dan bangunan Tukang Gigi. Belum diketahui penyebab pasti dari insiden kebakaran tersebut.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Tarakan, Eko P. Santoso memaparkan, bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian melalui laporan saksi 10 menit setelah api hampir menguasai seisi bangunan RM Padang Mak Enek.
“Kami mendapatkan informasi mengenai kebakaran ini melalui laporan saksi dimana kebakaran terjadi pada 09.10 Wita, kami menanggapi informasi 10 menit setelah kebakaran terjadi,” terangnya.
Pria yang akrab dipanggil Eko tersebut melanjutkan, pihaknya berhasil ke lokasi kebakaran kurang lebih 5 menit.
Insiden kebakaran ini juga hampir menyasar beberapa bangunan di sisi kanan dan kiri yang berdekatan dengan titik api. Salah satu bangunan terkunci sehingga unit pemadam sulit menjangkau sumber api. Namun, berkat kesigapan unit PMK Tarakan sumber api berhasil dikendalikan dengan cepat.
“Api sudah kami kuasai, kita lakukan upaya pemadaman sekitar pukul 10.45 Wita. Namun, sebelumnya kami kesulitan menjangkau titik api yang berada di lantai dasar ruko. Diketahui, pemilik ruko masih berada di luar kota,” papar Eko.
Dalam penanganan insiden kebakaran ini PMK Tarakan menurunkan 50 personel, dan telah berkoordinasi dengan beberapa instansi, sehingga pengendalian sumber titik api dengan cepat dapat ditaklukkan.
“Hari ini kami (PMK) menurunkan personil sekiranya 50 orang, kami juga mengerahkan bantuan kordinasi dengan pihak terkait. Pemadaman hari ini dibantu dengan tiga unit fire TNI AL, PT. Pelindo, PT. Pertamina,” jelasnya.
Eko melanjutkan, pihaknya juga mendapatkan beberapa unit kendaraan water supply dari BPBD, PT. Cahaya Baru, Dinas Kehutanan, dan masyarakat.
Pihak pemadam mengklaim bahwa sumber awal titik api kebakaran berasal dari RM Padang Mak Enek. Namun, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada tim investigator.
“Untuk sementara dugaan kami titik api berasal dari RM Padang dan nanti akan kita pastikan kebenaran informasi ini setelah petugas investigator kebakaran, biar kita pastikan latar belakang penyebabnya,” jelas Eko.
Mengenai kerugian yang diakibatkan insiden kebakaran tersebut, pihak PMK belum dapat merinci berapa total kerugian.
“Saya belum bisa menafsir berapa total kerugian, karena yang pasti RM Padang telah habis terbakar, dan toko bangunan di lantai dua juga ikut terbakar,” pungkasnya.
PMK Kota Tarakan mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dalam melakukan aktifitas harian, terutama pada aliran listrik yang bisa menjadi indikator insiden kebakaran.
“Pesan kami bagi seluruh masyarakat bahwa kebakaran bisa terjadi di mana pun dan menyasar siapa saja,” terangnya.
Masyarakat juga diimbau dapat melakukan penanganan dalam mengendalikan api dan segera melapor kepada pihak pemadam terkait. (*)
Reporter: Edo Asrianur
Editor: Yogi Wibawa
