benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Upaya menekan angka inflasi di Tanjung Selor, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan melakukan operasi pasar murah yang dijadwalkan setiap seminggu dua kali yaitu Selasa dan Jumat menunjukkan tren positif.
Menurut Pengawas Perdagangan Disperindagkop Bulungan Rahmah, dengan diadakan pasar murah bersama TPID dipastikan mampu menekan angka inflasi.
“Karena harga yang ditawarkan kepada masyarakat berada di bawah harga di pasaran,” ucapnya, Sabtu (11/2/2023).
“Sudah2 kali kami gelar pasar murah. Komoditas yang dijual berupa gula yang dihargai Rp 13.500, bawang merah Rp 38.000, bawang putih Rp 23.000, telor Rp 54.000, minyak goreng Rp 15.000 dan beras premium 10 kg Rp 113 ribu dan beras premium 5 kg seharga Rp 58 ribu,” tambahnya kepada benuanta.co.id.
Kata dia, dengan mengadakan pasar murah di kompleks Pasar Induk Tanjung Selor sangat memberikan dampak baik terhadap kondisi inflasi.
“Alhamdulillah, sejauh ini berkat program pasar murah, inflasi kita turun. Sebelumnya berada di peringkat pertama menjadi di urutan ketiga. Berdasarkan presentasi BPS termasuk TPID,” ungkapnya.
Sementara rencananya, ke depan kegiatan pasar murah diagendakan bisa terlaksana di masing-masing kecamatan di Bulungan.
“Sesuai jadwal, pada 1 Maret mendatang akan digelar di Kecamatan Tanjung Palas Utara. Kami masih melakukan koordinasi dengan kecamatan maupun desa,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli