Parkir Kendaraan di Pelabuhan Malundung dan di Jalan Ini Dikeluhkan 

benuanta.co.id, TARAKAN – Pekerja Pelabuhan Malundung mengeluhkan padatnya kendaraan roda empat saat kedatangan kapal. Biasanya kendaraan tersebut merupakan kendaraan umum ataupun milik pribadi guna menjemput kerabat atau keluarga yang tiba melalui Pelabuhan Malundung.

Hal inipun menuai keluhan dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) yang juga melakukan aktivitas bongkar muat di pelabuhan Malundung. Namun saat kedatangan kapal, pihak mereka memang sesuai prosedur tak ada aktivitas bongkar muat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1969 votes

 

“Kalau ada kapal penumpang kita stop. Setelah selesai baru kita stop. Jadi yang agak mengganggu saat armada kami membawa muatan masuk untuk ke kapal Pelni,” jelas Ketua ALFI Tarakan, Efri Harianto saat ditemui, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga :  Tak Bisa Pasang PJU di Depan Landasan, Pemkot Usahakan Cari Jalan Keluar 

Ia berharap kepada pihak kepolisian khususnya Lalu Lintas agar dapat mengatur kendaraan tersebut. Agar supply logistik untuk kebutuhan ekspor dapat berjalan lancar.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengeluhkan menyoal ruas jalan Kampung Bugis yang sering kali terdapat mobil mewah parkir di pinggir jalan.

“Jalanan kondisinya sempit. Kanan kiri ada kendaraan pribadi yang mewah. Khawatir tersenggol juga bebannya ke kami,” sebut dia.

Dalam hal ini ia meminta agar pihak kepolisian memberikan teguran atau penertiban terhadap mobil pribadi yang sering parkir di pinggir jalan.

Baca Juga :  Terdakwa Tipikor Pembangunan Rumah Kuliner Kotaku Dituntut Pidana 2,6 Tahun

Menyikapi keluhan tersebut, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar telah menginstruksikan jajaran Satlantas Polres Tarakan untuk melakukan tindakan menyoal kondisi lalu lintas.

“Ini menjadi masukan dan diamini oleh Kasat Lantas untuk segera jadi pembahasan diforum lalu lintas. Kami berterimakasih kepada masyarakat sudah mau berdiskusi dan musyawarah soal permasalahan ini,” tegasnya.

Menyoal kendaraan umum yang memadati Pelabuhan Malundung saat embarkasi dan debarkasi pihaknya juga akan menurunkan personel untuk memantau dan mengurai kemacetan di sekitar pelabuhan.

“Setiap jadwal kedatangan maupun keberangkatan kapal kita akan tempatkan personel. Pelan-pelan juga kita lakukan. Sosialisasi dulu baru nanti tindak tegas,” sebut perwira melati dua itu.

Baca Juga :  Pemkot Tarakan Tak Berlakukan WFH bagi ASN

Kapolres melanjutkan untuk sosialisasi ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Lebih tepatnya saat kedatangan dan keberangkatan berlangsung.

Ia menegaskan tak segan mengeluarkan tindakan tegas apabila kendaraan tak patuh aturan dan abai terhadap teguran.

“Nanti ada anggota Satlantas dan Polsek KSKP. Tidak adalagi parkir tiga baris. Tindakan tegas kita lihat dari berbagai angel dulu. Satu persatu stepnya dan masalahnya banyak. Kita akan langkahkan pelan-pelan,” tandas Mantan Kapolres Bulungan itu. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *