Ketua DPRD Nunukan Sebut Pertanian dan Perikanan Harus Diprioritaskan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Musrembang Kewilayahan Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan pada Rabu (2/2), menjadi perhatian Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa Hafid, dia menyebut agar memberikan skala prioritas untuk sektor pertanian dan sector perikanan.

Dia melihat masih banyak lahan persawahan kosong padahal sudah dibangun irigasi tapi tidak diolah. Hj Leppa menyoroti lahan persawahan yang kosong itu karena dibiarkan begitu saja telantar tidak ada aktifitas pertanian padahal sudah menelan APBD yang jumlahnya tidak sedikit melalui pembangunan saluran irigasi.

Baca Juga :  DPRD Nunukan Dukung Gelaran MTQ, Ingatkan Persatuan Nilai Keagamaan

“Saya berharap Dinas terkait agar bisa mencari solusi agar mengoptimalkan pemanfaatan lahan persawahan yang kosong itu,” kata Hj. Leppa, Sabtu (4/2/2023).

Terkait bidang Perikanan, Hj Leppa mengungkap, dirinya banyak mendapatkan usulan dan masukan langsung dari masyarakat terutama dari petani rumput laut.

Dari musrembang itu ada sebanyak 67 usulan prioritas yang disampaikan namun dia melihat perikanan tidak ada yang terakomodir, padahal bidang itu sangat menjanjikan.

Baca Juga :  Pekan Suci Dihadiri Ribuan Umat, Pastor Antonio Sampaikan Pesan Paskah

Soal lahan pertanian yang kosong dibenarkan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Muhtar, hal itu benar ada banyak sawah yang tidak diolah karena para petani termasuk pemilik sawah telah beralih menjadi petani rumput laut.

“Kami terus mendorong melalui penyuluh pertanian selalu berusaha untuk menyemangati para petani untuk tetap mengolah sawahnya dengan memberikan dukungan bibit dan sarana prasarana produksi,” jelasnya.

Baca Juga :  Kantongi Paket Sabu Seharga Rp 500 Ribu, Pemuda Asal Jateng Diciduk di Nunukan   

Usaha itu selalu mereka lakukan, termasuk memberikan dukungan bibit dan sarana prasarana produksi lainnya.(*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *