Vaksinasi Booster Kedua di Makassar akan Diberikan ke Masyarakat Umum

benuanta.co.id, SULSEL – Dinas Kesehatan Kota Makassar akan melakukan vaksinasi booster kedua terhadap masyarakat umum dalam waktu dekat. Langkah ini merupakan tindak lanjut surat edaran Kementerian Kesehatan yang dikeluarkan 18 Januari 2023 tentang Booster Kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengatakan, pihaknya
sedang aktif melakukan sosialisasi program nasional tersebut.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Program vaksinasi booster kedua itu dibuka layanan kesehatan Puskesmas. Di mana Dinas Kesehatan menyiapkan 47 puskesmas untuk melayani masyarakat umum yang hendak divaksinasi booster kedua.

Akan tetapi, pelayanan vaksinasi booster kedua ini tidak bisa dilakukan setiap hari, melainkan harus terjadwal. Kemudian masyarakat yang hendak mengikuti vaksinasi harus memenuhi kuota.

“Jadi Puskesmas meminta jadwalnya. Misal, Puskesmas A buka Kamis, Puskesmas B buka Jumat,” katanya, Jumat, (3/1/2023).

Pasalnya, satu vial vaksin booster kedua biasanya berisi 12 yang harus dibuka semuanya. Sebab jika yang dibuka hanya satu atau dua sesuai jumlah orang yang datang, maka sisanya akan rusak.

“Sampai terkumpul karena kalau kita membuka Senin sampai Sabtu, orang datang satu atau dua, mereka kecewa. Karena tidak kami buka,” kata Nursaidah.

Meski dipusatkan di Puskesmas, namun instansi atau pihak lain di luar pemerintahan yang hendak menggelar vaksinasi booster kedua bisa ikut. Namun terlebih dahulu harus bersurat kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar.

“Siapa saja organisasi atau perusahaan swasta atau lembaga organisasi yang akan dilakukan vaksinasi massal ditempatnya silakan bersurat ke Dinas Kesehatan dan itu sudah banyak. Kami sisa menyusun di mana kami mau ada,” katanya.

Terkait stok, Nursaidah memastikan bahwa untuk vaksinasi booster kedua masih aman dan tersedia. Apalagi sejak awal Makassar memang lebih banyak menerima stok vaksin dibandingkan daerah lain di Sulsel karena jumlah penduduknya   lebih banyak.

“Untuk Kota Makassar kita tidak punya kekurangan stok kecuali kalau stok dari pusat yang memang tidak ada,” tandanya.(*)

Penulis: Akbar

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *