benuanta.co.id, Tana Tidung – Seorang pria ditemukan gantung diri di salah satu rumah di Jalan Jendral Sudirman, Sesayap, Tideng Pale sekitar pukul 08.00 wita pada Rabu, 21 Desember 2022.
Sebelum mengakhiri hidupnya, pria malang yang diketahui bernama RA itu menuliskan pesan perpisahan di akun sosial media (sosmed) Facebook tujuh jam sebelum ditemukan oleh warga.
“Tuk teman teman ku semua, keponakan ku, sepupu ku, acil dan paman ku semuanya aku pamit, hari ini aku pergi tuk selamanya, maafkan jika aku ada salah yang aku sengaja atau yang tidak aku sengaja mohon dimaafkan, aku sudah tidak kuat lagi dengan penyakit ku dan aku tidak mau merepotkan kalian semua, terimakasih atas segalanya,” tulis RA di akun Facebook-nya.
Tak sampai di situ, dipantau dari akun Facebook miliknya, RA kerap kali menuliskan pesan perpisahan selama sepekan terakhir. Pesan – pesan itu sontak membuat teman RA di Facebook mempertanyakan dan menaruh heran kepadanya.
“Jadikan sabar dan shalat sebagai penolong. Optimis dan terus mendekat kepada-Nya. Syafahullah. InsyaAllah sembuh. Amin Yaa Rababal Alamin,” balas @Aisyahmansur di kolom komentarnya.
Dikutip benuanta.co.id dari salah seorang warga Sesayap, Ica menuturkan rumah tempat RA mengakhiri hidupnya merupakan rumah sekaligus tempat usahanya. Di depan rumah RA biasanya tempat berjualan kue saat pagi hari.
“Penjual kue di depan rumah itu tetangganya. Sudah agak curiga dengan keadaan rumah. Jendela terbuka tirai di dalamnya juga, hanya pintu terkunci. Karena merasa ragu, penual kue panggil warga yang kebetulan lewat dan meminta mendobrak pintu rumah,” terang Ica saat dihubungi benuanta.co.id pada Rabu, 21 Desember 2022 siang.
Sontak tetangga RA dibuat kaget setelah mengetahui kondisi RA tergantung di tengah pintu bagian dalam rumah. Seutas tali melilit di leher RA dengan tubuh yang sudah membujur kaku.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berkumpul di rumah RA lantaran tak menyangka kepergian RA dengan cara yang tak wajar. Beberapa warga lainnya yang mengenal RA pun sudah sempat menaruh curiga karena status Facebook.
Hingga berita ini diturunkan, jasad RA sudah dievakuasi pihak kepolisian untuk dilakukan visum dan selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga di Kabupaten Malinau. (*)
Editor : Nicky Saputra
