Preview Piala Dunia 2022: Jepang vs Spanyol

Jakarta – Spanyol dan Jepang membuat awal yang lebih baik dibandingkan dengan Piala Dunia sebelumnya yang mereka ikuti. Namun pendukung masih belum yakin apakah tim mereka bertahan di Qatar setelah Kamis.

Spanyol berada dalam posisi yang jauh lebih kuat di puncak salah satu grup terberat Piala Dunia 2022 setelah membantai Kosta Rika 7-0 dan imbang 1-1 melawan Jerman.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1969 votes

Tim Luis Enrique cukup seri di Stadion Internasional Khalifa supaya bisa mengamankan tempat 16 besar. Tapi jika menang, Spanyol bisa melenggang ke 16 besar sambil menyandang status juara grup.

Jepang sendiri mengawali turnamen ini dengan amat mengesankan setelah berbalik menumbangkan juara dunia empat kali, Jerman, dengan 2-1.

Jepang juga hampir mengalahkan atau paling tidak memetik satu poin ketika kalah tipis 0-1 dari Kosta Rika yang yang mencuri kemenangan hanya dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran dalam turnamen ini.

Namun Samurai Biru tetap bisa ke 16 besar untuk keempat kalinya dengan bekal hasil seri melawan Spanyol, dengan syarat Jerman mengalahkan Los Ticos.

Pelatih Jepang Hajime Moriyasu tahu apa yang dia inginkan dari timnya tetapi sepertinya tidak terlalu yakin apakah mereka mampu melakukannya.

Baca Juga :  PSSI Umumkan Skuad Final Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23

“Kami mengincar kemenangan, hanya itu yang perlu kami pikirkan,” kata dia setelah Jepang kalah melawan Kosta Rika.

“Mengalahkan Jerman bukan berarti kami bisa mengalahkan Spanyol, kedua tim sudah pernah menjuarai Piala Dunia dan kami sangat menghormati mereka, tapi kami berhasil mengalahkan Jerman.”

Moriyasu mungkin merombak total timnya setelah rencana permainan konservatifnya menjadi bumerang kala melawan Kosta Rika.

Setiap pertandingan grup Piala Dunia yang terlihat sama-sama berusaha mencari aman senantiasa membangkitkan ingatan orang kepada “Aib Gijon” 40 tahun silam di Spanyol.

Untuk itu, FIFA memberlakukan waktu pertandingan yang sama untuk laga fase grup terakhir untuk memastikan tidak ada yang main mata atau tidak ada yang mengulang ‘sepak bola gajah’ antara Jerman Barat dan Austria pada Piala Dunia 1982 itu ketika Austria mengalah kepada Jerman sehingga kedua tim lolos dengan mengorbankan Aljazair.

Spanyol mungkin senang melihat Jerman tidak lolos ke 16 besar karena paling tidak salah satu potensi rintangan besar sudah tidak ada pada babak knockout. Namun pelatih Luis Enrique sudah bertekad berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Jepang.

“Kami akan menggunakan kekuatan penuh untuk memburu kemenangan yang mengamankan puncak klasemen grup,” tandas Enrique seperti dikutip Reuters.

Baca Juga :  Indonesia Takluk 0-2 dari Qatar pada Laga Pembukaan Piala Asia U-23

Prediksi sebelas pemain pertama

Jepang (4-2-3-1): Suichi Gonda; Miki Yamane, Ko Itakura, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo; Ao Tanaka, Hidemasa Morita; Ritsu Doan, Daichi Kamada, Takefusa Kubo; Daizen Maeda

Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Pau Torres, Aymeric Laporte, Jordi Alba; Koke, Rodri, Pedri; Ferran Torres, Alvaro Morata, Dani Olmo

Skenario pertandingan

Hasil pertandingan yang saling bertentangan yang dipetik Jepang dari dua laga pertamanya membuat Samurai Biru tim yang misterius yang bisa sulit dibaca Spanyol.

Namun demikian, barisan pemain energik asuhan Hajime Moriyasu itu justru menikmati status underdog seperti mereka tunjukkan saat melawan Jerman. Mereka siap kembali membuat kejutan.

Tetapi Spanyol lain. Pasukan Luis Enrique ini kuat di semua lini, dan memiliki keterampilan merata antara yang sering diturunkan dengan yang tak pernah dipasang. Ini membuat mereka tak kesulitan dalam menjaga kualitas ketika harus merotasi pemainnya, jika mereka mau.

Spanyol mungkin bisa diuntungkan oleh sedikit masalah cedera yang dihadapi Jepang menjelang pertemuan pertama kedua negara sejak 2001 ini.

Bek Jepang Takehiro Tomiyasu dan Hiroki Sakai keduanya mungkin tak masuk starting lineup karena cedera hamstring, sedangkan gelandang Wataru Endo juga terancam absen karena masalah lutut.

Sebaliknya kapten Maya Yoshida siap membuat penampilan internasional ke-125 untuk kembali membentuk formasi empat bek bersama Miki Yamane, Ko Itakura dan Yuto Nagatomo yang terakhir ini bahkan memiliki 140 cap.

Baca Juga :  Nathan Tjoe-A-on dipastikan perkuat timnas di Piala Asia U-23

Baik Ao Tanaka maupun Gaku Shibasaki bisa menjadi pengganti Endo di lini tengah, sementara Ritsu Doan dan Takuma Asano yang sama-sama mencetak gol saat menumbangkan Jerman, bisa dipasang sejak menit pertama pada posisi sayap.

Ini membuat peran Takefusa Kubo menjadi didorong lebih ke depan. Sedangkan Daichi Kamada akan menjalankan lagi peran nomor 10 di belakang ujung tombak Daizen Maeda.

Sedangkan Spanyol mungkin tak akan memasang gelandang berusia 18 tahun Gavi karena cedera ringan selagi latihan.

Yang mungkin juga diistirahatkan adalah kapten Sergio Busquets karena tinggal satu kartu kuning lagi dari terkena skorsing. Posisinya bisa diisi Koke, Carlos Soler atau Marcos Llorente yang semuanya berharap dimainkan sejak awal.

Dalam formasi 4-3-3 ini, Rodri bisa naik dari bek tengah untuk menggantikan Busquets dalam peran lini tengah, sedangkan Pau Torres atau Eric Garcia ditempatkan di jantung pertahanan bersama Aymeric Laporte.

Alvaro Morata akan lebih maju untuk memulai serangan untuk membentuk tiga mata tombak serangan bersama Ferran Torres dan Dani Olmo.*

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *