benuanta.co.id, NUNUKAN – Sekitar 2.000 orang warga Toraja di Kabupaten Nunukan ikut arak-arakan babi untuk menyambut syukur telah dibangunnya Gereja Toraja Jemaat Eben-Haezer Nunukan, Sabtu, 26 November 2022.
Yang menarik dalam kegiatan adat Toraja ini ditampilkan sebanyak 25 babi dimasukan ke Lettoan atau dalam tandu, lalu diangkat sambari digoyang oleh penandu.
Ketua Panitia, Zet Simon, mengatakan Gereja Toraja yang berjamaat hanya mayoritas orang Toraja. Hal ini juga menunjukkan setiap kegiatan selalu mencirihaskan budaya Toraja seperti Pentahbisan Gereja Toraja saat ini.
“Jadi yang hadir di sini bukan hanya jemaat yang bergereja tapi adalah sebagian besar masyarakat Toraja yang ada di Kabupaten Nunukan,” kata Zet Simon, kepada benuanta.co.id.
Lanjut dia, kedatangan mereka dengan ciri khas tertentu membawa budaya-budaya Toraja yang menjadi simbol. Dengan adanya kegiatan Pentahbisan merupakan momentum untuk mempersatukan masyarakat Toraja. “Kegiatan ini merupakan ucapan syukur karena telah dibangunnya Gereja Toraja Jemaat Eben-Haezer Nunukan,” jelasnya.
Kata Zet Simon, arakan ini merupakan ucapan syukur, sehingga ditampilkan budaya-budaya, kemudian ada juga tarian Toraja dengan tujuan budaya tetap dilestarikan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa