Konsulat RI Tawau Berangkatkan 90 Anak PMI Lanjutkan Sekolah di Indonesia

benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 90 anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) penerima program beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) akan melanjutkan sekolah di Indonesia.

Konsul RI Tawau, Heni Hamidah mengatakan 90 anak PMI tersebut merupakan penerima beasiswa ADEM yang akan diberangkatkan untuk melanjutkan sekolah di Kalimantan dan Sulawesi, Indonesia.

“Program ini merupakan kegiatan tahunan ini hasil kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Perwakilan RI, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), beserta komunitas guru Indonesia yang ada di Sabah,” kata Heni Hamidah.

Dari ke 90 anak PMI tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yang mana kelompok pertama ada 47 anak yang merupakan alumni siswa Community Learning Center (CLC) dan SIKK yang telah diberangkatkan pada Selasa, 6 September 2022.

Baca Juga :  Marak PMI Non Prosedural Pulang ke Indonesia Lewat Jalur Perbatasan Ba’kelalan-Long Midang

“Kelompok pertama ini akan melanjutkan sekolah di Indonesia yakni di Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan,” katanya.

Dibeberkannya, dari 47 anak peserta program repatriasi Tahun Ajar (TA) 2022 kelompok pertama terdiri dari 25 anak laki-laki dan 22 anak perempuan yang telah di berangkat melalui jalur laut dari Pelabuhan Ferry Tawau menuju Pelabuhan Tunon Taka di Nunukan, Kalimantan Utara.

“Jadi 29 anak akan kita tempatkan di Kalimantan Utara, antara lain di SMA Santo Gabriel Nunukan, SMK N 1 Nunukan, SMK N 1 Sebatik Barat, SMK S Mutiara Bangsa Sebatik,” ungkapnya.

Baca Juga :  WNA Malaysia Selundupkan Sabu dalam Anus, Mengaku karena Terlilit Hutang 

Dilanjutkannya, untuk 18 anak PMI lainnya akan ditempatkan di Kalimantan Selatan, antara lain di SMK 2 Marabahan, SMK Kodeco Batu Licin, SMK N 1 Banjarbaru, SMK N 1 Martapura, dan SMK N 1 Murung Pudak.

Heni Hamidah menjelaskan lebih jauh, untuk Kelompok kedua setidaknya ada 43 anak PMI yang rencananya akan diberangkatkan pada Rabu, 7 September 2022 melalui jalur udara untuk tujuan Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

“15 anak akan kita tempatkan di Sulawesi Utara, yaitu di SMA Kristen 2 Tomohon, sedangkan untuk 28 anak lainnya akan kita kirim ke Sulawesi Selatan,” bebernya.

Ditambahkan Heni, Anak PMI yang di kirim ke Sulawesi Selatan akan melanjutkan sekolah di SMA IMMIM Putri, SMA N 11 Unggulan Pinrang, SMA N 6 Barru, SMK Laniang Makassar, SMK N 2 Pangkep, SMK Pratidina Makassar, MAN Insan Cendekia Gowa, SMA Athirah Bone, MA Darunnaiem Soppeng, SMA Muhammadiyah 6 Makassar.

Baca Juga :  104 PMI Bermasalah Dideportasi ke Tanah Air, Dominan Warga Kaltara

“Sebelum anak-anak ini kita berangkatkan, kita sudah berikan program pembekalan karena hampir semua anak PMI tersebut lahir dan tumbuh besar di Sabah dan belum pernah ke Indonesia,” pungkasnya.(*)

Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2677 votes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *