benuanta.co.id, TARAKAN – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tarakan mulai dilakukan pada hari Senin, 27 Juni 2022. Sistem PPDB ini masih menggunakan metode pendaftaran online.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, Drs. Budiono menjelaskan, ini merupkan tahun ketiga PPDB dilakukan semi online yang juga meminta orang tua untuk datang ke sekolah. Berdasarkan hasil sementara, proses penerimaan data melalui server berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
“Orang tua datang ke sekolah untuk memberikan berkas, nanti akan mendapatkan kertas putih berupa bukti pendaftaran,”ujarnya Senin (27/6/2022)
Dalam PPDB 2022, ia menjelaskan terdapat tiga jalur pendaftaran yakni afirmasi, pindah tugas dan zonasi. Kuota untuk jalur afirmasi dan sebanyak 25 persen dari daya tampung sekolah, untuk pindah tugas 5 persen dari daya tampung sekolah, sedangkan zonasi memiliki kuota 70 persen dari daya tampung di sekolah.
“Pendaftaran jalur ini (afirmasi dan pindah tugas) di mulai tanggal 27 sampai 28 Juni 2022. Sedang pada 29 Juni hingga 1 Juli merupakan jalur zonasi,” katanya.
“Ketika jalur afirmasi dan pindah tugas itu tidak terpenuhi daya kuotanya sekolah, maka kouta sisanya otomatis akan dimasukkan menambah kuota zonasi. Pengumumannya 1 Juli 2022,” kata Budi menambahkan.
Budi menguraikan, jika pendaftar calon peserta didik tingkat SMP membludak maka calon siswa akan dijurnalkan berdasarkan sistem zonasi. Dalam hal ini Disdik Tarakan menggunakan titik koordinat RT.
“Jadi ketika dijurnal itu jarak rumahnya sama, maka dia berdasarkan usia anak. Kalau jarak sama, usia sama, maka berdasarkan siapa yang mendaftar lebih dulu,” tandasnya.
Senada dengan Kepala Dinas Pendidikan, Ketua Panitia PPDB SMPN 7 Tarakan, Jumansyah menjelaskan, mekanisme jalur pendaftaran juga telah diterapkan. Tahun 2022 ini pihaknya membuka 9 rombongan belajar dengan kuota 286 siswa.
“Hari pertama ini setelah saya amati, Alhamdulillah aman saja servernya, kebetulan jalur afirmasi dan prestasi pendaftarannya tidak terlalu banyak,” imbuhnya.
Dijelaskannya jalur afirmasi memiliki kuota 72 siswa, perpindahan orang tua sebanyak 14 siswa, prestasi sebanyak 57 siswa dan zonasi sebanyak 143 siswa.
“Paling banyak hari pertama itu afirmasi. Perpindahan belum ada, padahal terakhir besok. Kalau tidak terpenuhi, nanti sesuai kebijakan Disdik akan dipenuhi melalui jalur zonasi,” tandasnya. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa







