benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten Bulungan kembali duduk bersama dengan pengelola Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, dalam agenda rapat progres perolehan tanah dan perizinan pengelola KIPI.
Bupati Bulungan Syarwani mengatakan telah melakukan evaluasi terhadap kegiatan proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Kecamatan Tanjung Palas Timur terhadap 3 perusahaan diantaranya PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), PT Kayan Patria Propertindo (KPP) dan PT Indonesia Strategis Industri (ISI).
“Memang nanti ada follow up tindaklanjut, tadi saya sudah minta Kepala DPMPTSP ada pertemuan lanjutan dan akan kita undang persepsi terhadap seluruh perusahaan pengelola kawasan,” jelas Syarwani kepada benuanta.co.id, Rabu 11 Mei 2022.
Pasalnya dari laporan progres yang disampaikan 3 perusahaan pengelola ini, akan di cek dan ricek kembali antara realisasi dokumen yang dilaporkan dengan kondisi ril lapangan yang dilaksanakan oleh tim yang dikepalai Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala.
“Ini dilakukan setelah kita tatap muka baik kepada PT KIPI, KKP dan ISI. Dari hasil evaluasi memang kita lihat tidak begitu signifikan pergerakan yang ada, tapi dari sisi administrasi laporan progres yang mereka laporkan terutama perolehan tanah, rata-rata mereka di atas 30 persen sesuai ketentuan PKKPR nya,” paparnya.
Perolehan tanah inipun harus di kroscek, terkait dengan keabsahan dokumen, lampiran dan pembebasan lahan itu diketahui Pemkab Bulungan. Kata dia, untuk pengecekan pihaknya langsung mengundang 2 kepala desa yakni Desa Tanah Kuning dan Mangkupadi serta Camat Tanjung Palas Timur. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli