benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah melalui proses seleksi yang ketat, 18 formasi dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) telah terlaksana.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan prosesnya telah selesai, saat ini hanya tinggal dilaksanakan pengumuman. Kini pihaknya menunggu laporan dari Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai oleh Bastian Lubis.
“Laporan belum ada, barangkali dalam waktu dekat diumumkan,” ucap Zainal kepada benuanta.co.id, Selasa 15 Maret 2022.
Hanya saja dirinya menyampaikan dalam rekrutmen JPT Pratama ini, semua Pansel agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan. Salah satunya terjadi transaksi antara peserta dengan panitia agar terpilih.
“Jangan sampai ada transaksional. Manakala saya tahu ada transaksional maka saya akan pidana keduanya, baik yang menyerahkan maupun yang menerima,” ujarnya.
Kata dia, jika kedapatan maka peserta tersebut secara otomatis gugur dalam rekrutmen JPT Pratama ini. Pasalnya Pemprov Kaltara ingin mencari kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terbaik dari yang terbaik.
“Saya memilih pejabat-pejabat nantinya yang terbaik dari yang baik. Nanti kita pengumumannya karena kemarin ada 3 orang yang terkena Covid-19,” jelasnya.
Adapun 18 jabatan yang lowong itu di antaranya ada 7 jabatan dalam lingkup Sekretariat Daerah yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Biro Umum dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan.
Selanjutnya 2 jabatan pada SKPD yaitu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kepala Badan Pendapatan Daerah.
“Sedangkan pada SKPD dinas yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kawasan Pemukiman, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Dan masing-masing 1 jabatan untuk Inspektorat dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa
