Ibrahim Ali : Pembangunan Kilang Gas Alam Cair Tingkatkan Ekonomi KTT

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali melakukan kunjungan lapangan melihat progress pembangunan kilang pengolahan gas alam cair dari PT. Kayan LNG Nusantara, di Tanjung Keramat, Kecamatan Tana Lia, Kabupataen Tana Tidung, Senin (7/3/2022) pagi.

Acara tersebut juga turut dihadiri Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang, Waka Polda, Danrem 0914/TNT, Danlantamal, anggota DPD RI Marten Billa, dan Asman Abnur Komisi VII DPD RI, Bupati Bulungan, dan Sekda Nunukan.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, ucapan terimasih tak terhingga saya sampaikan kepada seluruh pihak terkait yang telah berupaya, bekerja keras mewujudkan bangunan kilang pengolahan gas alam cair oleh PT. Kayan lng nusantara yang pertama di Kaltara,” ujar Bupati Ibrahim Ali.

“Terlebih lagi secara geografis Kabupaten Tana Tidung mempunyai letak strategis yang berada di tengah-tengah kabupaten dan kota lain di Kaltara dan tentunya faktor ini mempengaruhi peluang yang besar di bidang pemasaran akan potensi sumberdaya alamnya yang asri dan berlimpah,” tambahnya.

Orang nomor satu di Tana Tidung ini juga menyebut pembangunan kilang pengolahan gas alam cair oleh perusahaan tersebut masuk dalam program unggulan KTT yaitu KTT Berdaya. Harapannya agar menciptakan pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya alam dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berbasis potensi lokal. Potensi ini juga akan diukur melalui peningkatan laju pertumbuhan ekonomi sebagai indikatornya yang diharapkan tumbuh sebesar 4 persen pada akhir RPJMD di tahun 2026.

“Pembangunan kilang pengolahan gas alam cair oleh PT. Kayan lng nusantara masuk dalam program unggulan Kabupaten Tana Tidung yaitu KTT Berdaya sebagai wujud pelaksanaan misi 3 dalam RPJMD Kabupaten Tana Tidung tahun 2021-2026,” terangnya.

Mantan Ketua DPRD KTT ini juga mengatakan pembangunan gas alam cair ini turut memiliki peranan yang strategis. Sebab, kebutuhan energi di Indonesia yang menggunakan tenaga diesel atau bahan bakar solar mengalami peningkatan setiap tahunnya dikarenakan jumlah kilang di Indonesia tidak bertambah dan produksi minyak mentah akhir-akhir ini terjadi penurunan.

Sehingga menurutnya, penambahan konsumsi tersebut dipenuhi dengan penambahan impor minyak solar ini semakin memberatkan keuangan negara.

“Salah satu sumber energi alternatif pengganti solar adalah Liquefied Natural Gas

(lNG). Dengan dipakainya lng sebagai salah satu sumber energi diharapkan akan mengurangi impor solar atau disel, sehingga menghemat devisa negara. selain itu pemanfaatan liquefied natural gas (lng) dapat dipergunakan untuk rumah tangga,” katanya.

Tak hanya itu, Bupati menjelaskan hadirnya kilang pengolahan gas alam cair juga dapat berperan besar dalam sektor tenaga kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) selama kurun waktu 2020-2021 Tingkat Pengangguran Terbuka (tpt) di Kabupaten Tana Tidung meningkat dari 4,83 persen di tahun 2020 menjadi 5,26 persen di tahun 2021.

“Dengan adanya pembangunan kilang pengolahan gas alam cair oleh PT. Kayan lng nusantara, dapat membawa manfaat makro dan mikro. Manfaat makro menjadikan peluang pengembangan dan monetisasi lapangan minyak dan gas bumi di Kaltara, khususnya di Kabupaten Tana Tidung. Sedangkan manfaat mikronya menjadikan Kecamatan Tana Lia sebagai penyuplai utama kebutuhan logistik bagi karyawan perusahaan. Penyerapan sumber daya manusia khususnya masyarakat di Kecamatan Tana Lia menjadi penggerak perputaran perekonomian dan pendapatan daerah kita,” pungkasnya. (*/bn1)

Editor : Yogi Wibawa

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *