Rumah Mantan Ketua RT 5  Nunukan Timur Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

benuanta.co.id, NUNUKAN – Satu unit rumah di RT 05, Jalan Pasar Paru, Kelurahan Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan, habis terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan, Adama mengatakan, tempat kejadian kebakaran tidak jauh dari rumahnya kebetulan saat itu dia dan keluarganya sedang tidur, namun mendengar suara teriakan warga adanya kebakaran sehingga dia langsung menuju lokasi dengan niat untuk membantu mematikan api.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2072 votes

“Pemilik rumah ini adalah Suhardi mantan RT 05, yang sedang sakit terbaring di rumah,” ujar Adama, kepada benuanta.co.id, Ahad (13/2).

Baca Juga :  Kabar Penculikan Anak di Nunukan Hoaks

Tidak ada barang yang bisa terselamatkan semuanya ludes ikut terbakar, dan hanya menyisakan pakaian di badan.

Sebelum datang pemadam kebakaran, warga sekitar membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Tidak begitu lama akhirnya mobil pemadam datang sehingga api dapat dipadamkan sekira 1 jam lebih.

“Didalam rumah itu ada Suhardi yang sedang sakit terbaring namun sempat di tolong oleh anaknya untuk dibawa keluar,” jelasnya.

Baca Juga :  BPN Terbitkan 3.619 Sertipikat Tanah di Mansapa dan Tanjung Harapan

Lanjutnya, saat itu Suhardi bersama dengan anaknya. Anaknya lah yang mengangkat bapaknya dan setelah itu datang kakaknya untuk membantu sang adik untuk mengeluarkan bapaknya dari rumah yang terbakar. Saat kejadian isterinya tidak ada di rumah, karena pergi ke pasar.

“Tidak tau api ini datang dari mana langsung besar aja. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu, diduga sementara korsleting listrik,” terangnya.

Baca Juga :  Basarnas Tarakan Perkuat Pos SAR Nunukan dengan Alutsista Baru

Dia juga mengimbau kepada masyarakat jika berpergian harus terlebih dahulu melakukan pengecekan aliran listrik, terutama saklar listrik harus dicabut.

“Yang banyak terlihat itu di masyarakat cas hp juga perlu diwaspadai, apalagi anak-anak yang main games cas tercolok tidak diperhatikan, itu harus diperhatikan juga,” imbuhnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *