benuanta.co.id, BULUNGAN – Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Direktorat Jenderal P2P Kementerian Kesehatan Nomor HK 02.02/11/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster). Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) laksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pemerintah Provinsi Kaltara.
Kepala Dinkes Kaltara, Usman melalui Kepala Bidang P2P Dinkes Kaltara, Agust Suwandy mengatakan pelayanan vaksinasi Booster di lingkungan Pemprov Kaltara diberikan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal yang telah mendapatkan vaksinasi primer atau dosis pertama dan kedua secara lengkap, minimal 6 bulan sebelumnya.
“Hari ini kita mulai vaksinasi dosis ketiga sasarannya dibuka untuk ASN Provinsi Kaltara dan anggota DPRD Kaltara. Jumlahnya tidak targetkan tergantung dari peserta yang telah memasuki 6 bulan sebelumnya telah di vaksin dosis 2,” ungkap Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, Selasa 18 Januari 2022.
Lebih lanjut, yang mendapatkan vaksin booster ini akan diawasi secara ketat, minimal terakhir vaksin dosis 2 itu di bulan Juli 2021 lalu. Stok vaksin yang disiapkan sebanyak 500 dosis dengan jenis vaksin Pfizer. Bagi penerima vaksin Sinovac sendiri akan ada 2 jenis yang dapat diterima selain Pfizer juga bisa mendapatkan booster berupa AstraZeneca.
“Jadi mereka yang mendapatkan vaksin dosis lengkap berupa Sinovac maka diberikan dosis setengah Pfizer,” ujarnya.
Pria yang menjabat sebagai Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara ini menjelaskan pemberian vaksin dosis ketiga ini pertama kali dilaksanakan oleh Bulungan dan tingkat Provinsi Kaltara. Setelah itu disusul oleh Tarakan yang akan melaksanakan vaksin booster.
“Yang telah melakukan rapat persiapan booster ini Tarakan sudah siap besok. Kalau Nunukan masih akan dibicarakan dulu karena masih akan memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun, begitu juga Malinau dan Tana Tidung,” jelasnya.
Salah satu perwakilan ASN Kaltara yang melakukan vaksinasi dosis ketiga, Datu Iqro Ramadhan mengatakan dengan vaksinasi booster ini penting untuk didapatkan. Tujuannya untuk membentuk herd immunity agar tidak mudah terpapar Covid-19 terutama jenis baru Omicron.
“Ini untuk kekebalan kelompok, sama seperti yang lama perasaan biasa saja setelah di suntik,” ucapnya.
Dia menambahkan selama inipun tidak ada gejala yang berarti dialaminya. Apalagi pihaknya memiliki aktivitas yang cukup tinggi, sehingga butuh kekebalan yang lebih baik lagi. (*)
Reporter : Heri Muliadi
Editor : Yogi Wibawa
