PPKM Level 3 Berakhir, Capaian Vaksinasi Bulungan Capai 74 Ribu Orang

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Bulungan berakhir hari ini. Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan masih menunggu regulasi terkait perpanjangan atau tidak.

Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, ada tidaknya perpanjangan PPKM pihaknya akan tetap menggenjot program pencegahan Covid-19 dan menggalakkan vaksinasi kepada masyarakat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1539 votes

“Kita masih menunggu arahan secara nasional dari pemerintah pusat. Saat ini tengah upayakan vaksinasi bagi pelajar sebagai bentuk upaya kita,” ujar Syarwani kepada benuanta.co.id, Senin 20 September 2021.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Bupati menuturkan, dari 10 kecamatan di Bulungan hanya Kecamatan Tanjung Selor yang belum mendapatkan izin untuk melakukan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sementara 9 kecamatan lainnya sudah berjalan dengan PTM terbatas.

“Sehingga dengan kegiatan vaksinasi kepada pelajar 12 tahun ke atas ini sebagai cara untuk melaksanakan PTM,” tuturnya.

Kondisi terkini perkembangan kasus Covid-19 di Bulungan sejauh ini ada penurunan dari kasus aktifnya, data Se-Kabupaten Bulungan jumlahnya ada 751 pertanggal 19 September 2021. Kemudian yang sembuh ada 10.401 orang, dan 188 orang meninggal dunia.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Syarwani menjelaskan, dengan kesadaran masyarakat upaya-upaya pencegahan dan pengobatan yang diberikan oleh para medis menunjukkan hasil. Sebelumnya diangka 3 ribuan, turun seribuan hari ini sehingga Bulungan sebelumnya zona merah kini turun zona orange.

“Relatif turun dibandingkan data di bulan Agustus ataupun Juli kemarin,” bebernya.

Jika saat ini level 3, untuk mencapai level 1 maka tergantung dari konsistensi dan support dari masyarakat Bulungan.

Terutama, lanjut dia PPKM Mikro di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten supaya giat memberikan imbauan dan mengajak masyarakat terhadap protokol kesehatan.

“Ini bukan lagi menjadi sebuah kewajiban, tetapi menjadi budaya kita sehari-hari dalam menekan laju penyebaran Covid-19 dan memaksimalkan pemberian vaksin,” papar pria yang pernah menjabat anggota DPRD Kaltara ini.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Ia menambahkan, data pemberian vaksin pertanggal 18 September dari dosis pertama, kedua dan ketiga secara kumulatif dari target 118.941 sebesar 74.265 orang. Rinciannya dosis 1 ada 49.407 orang atau 41,54 persen dan dosis 2 ada 24.074 atau 20,23 persen.

“Kemudian dosis 3 untuk Nakes itu 788, jika persentasenya sudah tinggi dari target dan yang sudah diberikan vaksin itu lebih dari 50 persen, ini terus bergerak,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Yogi Wibawa/Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *