benuanta.co.id, TARAKAN – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tarakan menampik isu miring terkait sulitnya pelayanan tes PCR pasca penurunan harga yang diberlakukan pemerintah, belakangan ini.
Diterangkan Juru Bicara Penanganan Covid19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes turunnya harga PCR sangat berpengaruh terhadap pasien Covid – 19 yang masih dirawat pada beberapa rumah sakit.
“Harga PCR ini kan turun, terjadi perubahan juga kita lihat cukup banyak yang ingin melakukan pelayanan mandiri, banyak yang mau berangkat. Kita ini prioritas utama ya pasien bukan mandiri,” tegasnya saat ditemui oleh benuanta.co.id, Rabu (1/9/2021).
Ia menambahkan, saat ini daftar tunggu untuk pelayanan sudah banyak. Tak lupa ia menghimbau ke masyarakat jika kepentingan tidak mendesak disarankan untuk tidak meninggalkan kota Tarakan.
“Itu harus dipilah, karena daftar tunggu juga banyak. Yang mau berangkat apa keperluannya, terus katanya susah PCR ya dipikirkan dululah kan prioritas kita yang utama adalah pasien,” imbuh Devi.
Ia menjelaskan, dengan diturunkannya harga PCR ini semakin banyak masyarakat yang hendak berangkat. Saat ini, ia dan beberapa pihak kesehatan meminta pengertian dan kerja sama seluruh pihak agar terus bersama-sama membantu pemerintah dalam memberantas pandemi Covid-19. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Nicky Saputra