Bupati Ibrahim Ali Apresiasi Perusahaan Kucurkan Bantuan CSR Bantu Penanganan Pandemi

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali menyambut baik penanganan dan penguatan pemulihan ekonomi masyarakat yang terus bersinergi dari semua pihak. Tujuannya, membantu pemerintah daerah dalam keterpenuhan kebutuhan masyarakat.

Salah satunya bantuan yang didatangkan langsung oleh Manajemen PT Adindo Hutani Lestari (AHL). Penyerahan ini langsung diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung, dalam hal ini Ketua Bidang Penanganan Covid-19 Yonathan, di depan Kantor BPBD Tana Tidung, Sabtu (28/8/2021).

Bupati yang juga Ketua Tim Satuan Penanganan (Satgas) Covid-10 KTT berharap, bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat di Tana Tidung yang terdampak pandemi. Dalam serah terima bantuan tersebut sebanyak 4.590 kg beras, adapun penyerahannya merupakan bagian dari program perusahaan yaitu Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami Tim Satgas Covid-19 melalui Ketua Bidang Penanganan Covid-19 telah menerima bantuan dari pihak perusahaan PT Adindo Hutani Lestari (AHL), memberikan bantuan berupa 4.590 Kg Beras,” ujar Bupati Ibrahim Ali.

Orang nomor satu di Kabupaten Tana Tidung itu juga menyampaikan, hingga hari ini sudah tiga perusahaan yang memberikan bantuan.

“Yang sudah memberikan bantuan sampai hari ini PT Pipit Mutiara Jaya (PMJ), PT MIP dan PT Adindo Hutani Lestari (AHL),” ungkapnya.

Sebelumnya, PT PMJ telah memberikan bantuan oksigen sebanyak 50 tabung dan 2 ton beras. Sedangkan PT MIP memberikan bantuan oksigen 40 tabung dan 4 ton beras serta lain-lainnya.

“Bantuan-bantuan ini akan kita bagikan ke masyarakat kita yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan yang terpapar Covid-19,” jelasnya.

Soal beberapa perusahaan di Tana Tidung yang belum memberikan bantuan CSR, Bupati Ibrahim Ali juga tidak mempersoalkan hal tersebut. Dia menyampaikan, bahwa pihaknya hanya mengajak perusahaan membuka kesadaran untuk membantu. Mengingat perusahaan juga memiliki tanggung jawab CSR kepada masayarakat Tana Tidung.

“Tentunya kita tidak bisa memaksakan, jangan sampai menekan mereka. Tapi lebih pada mengajak saja, karena berbicara Covid-19 ini kan menjadi tanggungjawab kita semua ya,” tandasnya. (bn3)

Editor : Yogi Wibawa

 

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *