TANA TIDUNG – Proses pemasangan jaringan listrik di dua desa di Kecamatan Muruk Rian, yaitu Desa Seputuk dan Belayan Ari terus dikebut, guna mencapai target Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Komitmen dari Pemkab Tana Tidung di bawah kepemimpinan Bupati Ibrahim Ali dan Wakil Bupati Hendrik untuk merealisasikan visi misinya yaitu KTT Terang, perlahan-lahan mulai terealisasikan.
Pada 18 Juli 2021 lalu Ibrahim Ali bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) melakukan peninjauan pemasangan jaringan listrik di Desa Seputuk dan Belayan Ari, guna memantau secara langsung progres pembangunannya.
Dia berharap pemasangan jaringan listrik di Desa Seputuk dan Belayan ari selesai sebelum 10 Agustus 2021. “Kami menargetkan sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) KTT yang bertepatan pada 10 Agustus, penerangan untuk dua desa tersebut bisa dapat dinikmati oleh masyarakat,” ujar Bupati Ibrahim Ali.
Pemerintah daerah optimis jika kemudian akses transportasi jalan memadai dan didukung dengan ketersediaan listrik yang cukup, maka pengembangan ekonomi warga sekitar dapat terangkat, kesejatraan masyarakat ikut terdorong dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
“Jika ini sesuai target, tentu menjadi hadiah terindah, khususnya pada dua desa di Kecamatan Muruk Rian. Karena memang ini merupakan kali pertama mereka merasakan penerangan,” tambah dia.
Sebelumnya, Manajemen PT PLN (Persero) UP3 Berau dan PT PLN (Persero) UP2K Kaltara, melangsungkan pertemuan dengan Bupati KTT pada Rabu (16/6/2021) lalu.
Di kesempatan teraebut, Manajer PLN UP3 Berau, Eko Hadi Pranoto menjelaskan, tujuan pertemuan itu merupakan silaturahmi sekaligus pemaparan realisasi pembangunan dan perluasan jaringan listrik di Desa Seputuk dan Belayan Ari.
Pemasangan tiang listrik tersebut nantinya akan menyasar juga pada dua Desa di Kecamatan Sesayap Hilir. Seperti Desa Bebatu dan Badan Bikis.
Di kesempatan yang sama, Nurhakim, Manajer PLN UP2K Kaltara menambahkan, untuk dua desa di Kecamatan Sesayap Hilir yaitu Desa Bebatu dan Badan Bikis sudah dilaksanakan distribusi tiang dari Gresik.
“Kalau dua desa di Bebatu dan Badan Bikis sudah masuk tahap pengiriman tiang dari Gresik. Sesuai perkiraan tiang tersebut sampai di KTT pada akhir Juni,” kata dia.
Dia menambahkan, teruntuk Desa Seputuk dan Belayan Ari, sistem kuota daya listrik disambungkan dengan Kabupaten Malinau. Ini sudah masuk dalam perencanaan tinggal tahap realisasi. “Harapan kita tidak ada kendala, sehingga semuanya bisa berjalan sesuai dengan rencana,” harapnya.
Sementara itu, Yunus salah seorang warga Kecamatan Muruk Rian yang juga menjabat anggota DPRD KTT mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tana Tidung yang telah memperjuangkan untuk terpasangnya jaringan listrik di Desa Belayan Ari dan Seputuk.
Warga di Desa Seputuk dan Belayan Ari, kata dia, sangat membutuhkan jaringan listrik. Di mana dengan adanya listrik, perekonomian masyarakat di desa tersebut juga dapat lebih membaik.
“Apa yang telah diimpikan oleh masyarakat selama ini telah terealisasikan dengan sangat baik. Untuk itu saya berterima kasih pada bupati dan wakil bupati yang begitu cepat mengizinkan pemakaian jalan Seputuk dan Belayan Ari, sehingga PLN bisa bekerja dengan cepat dalam pemasangan tiang listrik, sehinga kedua desa di Kecamatan Muruk Rian bisa menikmati terangnya lampu,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pada tahun 2018 lalu, ada satu desa di Kecamatan Muruk rian yang teraliri listrik yaitu Desa Rian Rayo, sementara Seputuk dan Belayan Ari tidak merasakan sama sekali adanya listrik seperti desa lainnya. Akibatnya, kata dia, warga harus mengeluarkan biaya untuk penerangan.
“Selama ini, warga di sini hanya mengandalkan Generator Set (Genset) sebagai penerangan di malam hari yang biayanya tidak sedikit. Harganya satu unit Genset sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 3,5 juta, belum lagi bahan bakarnya yang setiap hari Rp 50 ribu untuk 1 malam,” jelasnya.
Apalagi, kata dia, warga di Desa Seputuk dan Belayan Ari sebagian besar sebagai petani dan nelayan. Dengan biaya yang dikeluarkan setiap malam yang cukup besar, sangat menyulitkan warga. Untuk itu dia sangat bersyukur sekali jaringan listrik bisa masuk di desanya.
“Saya sebagai warga dan selaku DPRD sangat bersyukur sekali listrik bisa masuk di daerah kami, inilah PR terbesar saya selama 2 periode menjabat sebagai DPRD. Saya sangat berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati telah memperjuangkan terpasangnya jaringan listrik di desa kami,” ucapnya.(bn1)
Editor: M. Yanudin