benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nunukan menggelar vaksin massal kepada pelayanan publik dan masyarakat umum. Total 90 vial vaksin Sinovac disuntikan ke 650 pelayanan publik dan 250 diberikan kepada masyarakat umum yang digelar pada Kamis, 22 Juli 2021.
Samsiah, warga Kelurahan Nunukan Utara mengatakan sejak pukul 08.00 WITA sudah berada di tempat pelaksanaan vaksinasi. Ia ingin mendapatkan vaksin dan meyakini dengan begitu ketahanan tubuh akan bertambah.
“Saya ikut suami karena suami saya bagian pelayanan publik, jika ada kosong saya mau ikut mendaftar agar dapat vaksin juga,” kata Samsiah.
Diungkapkan Kabag Humas dan Protokol Sekda Nunukan, Hasan Basri Mursali vaksin masal ini ditargetkan sebanyak 900 orang. Sebelum pelaksanaan vaksin ini, pihaknya sudah lebih dulu memberikan informasi kepada masyarakat.
Jika tidak sesuai, nantinya akan dilaksanakan kembali dari vaksin yang masih ada. Sisa vial yang ada juga harus cepat dihabiskan. Pasalnya, hal tersebut sudah arahan presiden tidak boleh ada stok dan tersimpan.
“Kami telah menghubungi yang bersangkutan untuk dapat mengikuti vaksin, namun kita juga tidak bisa memastikan apakah semuanya datang atau tidak. Sedangkan yang ikut belum bisa dipastikan juga apakah mereka bisa diberikan vaksin atau tidak,” kata Hasan Basri kepada benuanta.co.id Kamis, 22 Juli 2021.
Lanjut dia, vaksin tersebut kemungkinan ada yang tidak dapat diberikan berdasarkan usia atau penyakit komorbid. Namun pihaknya tetap akan menyiapkan cadangan. Sedangkan yang sudah mendapatkan vaksin di tempat lain juga belum dilaporkan. Jika itu terjadi, maka pasti ada sisa vial vaksin.
“Nantinya kita buka lagi pendaftaran pemberian vaksin untuk menghabiskan,” singkatnya.
Vaksinasi ini hanya diperuntukkan bagi yang telah terdaftar. Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan nantinya akan dibuka untuk yang belum terdaftar. Lanjut Hasan, vaksinasi merupakan salah satu upaya yang efektif guna mencegah penularan Covid-19. Sehingga bagi yang telah diundang itu dapat mengikuti vaksin dengan kesadaran sendiri. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : Yogi Wibawa