TANJUNG SELOR – Komposisi personel Polda Kaltara dan polres jajaran hingga awal tahun 2021 ini, belum ideal. Saat ini yang terdata hanya 2.544 orang dari daftar susunan personel (DSP).
Untuk Polda Kaltara personelnya masih 946 orang, Polres Bulungan ada 393 orang, Polres Malinau ada 330 orang, Polres Tarakan ada 400 orang dan Polres Nunukan ada 475 orang.
“Jadi personel kita baru 27 persen, belum memadai dari yang seharusnya,” ungkap Kapolda Kaltara, Irjen. Pol. Bambang Kristiyono M.Hum kepada benuanta.co.id.
Dia mengatakan, penerimaan anggota polisi tahun 2020 kemarin telah terlaksana, penerimaan bintara polri sebanyak 363 orang. Dari kuota tersebut, Kapolda Kaltara meminta agar putra daerah diberikan kuota khusus. Dia beralasan, putra daerah inilah yang paling paham akan akan daerahnya.
“Kita utamakan putra daerah asli, setidaknya ada 93 orang dari wilayah perbatasan khususnya. Itu terdiri dari 83 orang laki-laki dan 10 orang perempuan,” sebutnya.
Bahkan dirinya meminta lagi kepada Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz agar kuota di tambah lagi. Supaya makin banyak putra daerah terserap menjadi anggota kepolisian, seperti dari wilayah perbatasan karena itulah yang akan memajukan daerahnya.
“Jadi kemarin dari kuota 363 orang, saya bersurat lagi kepada Kapolri sehingga kuota ditambah menjadi 408 orang,” jelasnya.
Apalagi kedepannya akan makin banyak dibutuhkan personel, ini didukung dengan adanya SPN Polda Kaltara yang ada di Kabupaten Malinau. Tepatnya berada di Jalan Swadaya, Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat dengan luas kurang lebih 100 hektare.
Terlebih Kapolda Kaltara telah melantik Kepala SPN Polda Kaltara yang pertama Kombes Pol Asep Marsel Suherman. “Kita optimis di tahun 2022, SPN Polda Kaltara sudah dapat melaksanakan pendidikan dan pelatihan siswa SPN secara mandiri,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin