MALINAU – Debat Publik Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 2020 pada malam hari ini di Jakarta, Sabtu (14/11/2020).
Sesi pertama Debat Publik yang Kedua dimulai pemaparan program kerja unggulan dari masing-masing pasangan calon (Paslon).
Tak ingin melewatkan kesempatan, Pasangan Nomor urut 3 Zainal -Yansen (ZIYAP) pun langsung bermanuver dengan menjelaskan program kerja unggulannya.
Sebelum mulai menjelaskan nomor Zainal Arifin Paliwang lebih dulu mengucapkan belasungkawa atas wafatnya 11 warga Kaltara akibat Covid-19.
Zainal mendoakan agar pasien yang hingga saat ini dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 agar segera sembuh.
“Ini bukan rasa duka saya saja, tapi rasa duka cita kita semua atas wafatnya 11 warga kaltara karena wabah Covid-19. Demikian juga dengan 958 warga yang terjangkit bisa segera sembuh seperti sedia kala,” ujarnya.
Setelah itu Wakil Gubernur nomor urut 3, Yansen Tipa Padan langsung menjelaskan untuk aspek kesehatan, yang merupakan salah satu program unggulan mereka yang sudah terbukti di Kabupaten Malinau yakni program layanan kesehatan terpadu.
“Tak kalah pentingnya adalah langkah penanganan dampak ekonomi pandemi Covid-19, membangun desa tanggap pandemi seperti di Kabupaten Malinau,” jelas Yansen.
Tak sampai disitu, Yansen juga mengaku akan fokus pada peningkatan kualitas sarana pelayanan kesehatan, seperti Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas terapung.
Demikian halnya dengan tenaga kesehatan dimana mereka berdua akan berusaha meningkatkan jumlah Dokter spesialis muda dengan memberikan biaya pendidikan.
“Sebagian sudah kita buktikan di Malinau dan kita akan buktikan lagi di Provinsi, kita akan berusaha meningkatkan jumlah Dokter spesialis, dengan membiayai dokter muda ke jenjang pendidikan spesialis,” ungkapnya.
Sedangkan untuk biaya pengobatan masyarakat di kaltara, Zainal Yansen akan meluncurkan program kartu Kaltara sehat.
Yansen menjelaskan pentingnya program pembiayaan kesehatan diinisiasi untuk mengurangi tingkat kematian yang diakibatkan karena biaya kesehatan yang sulit dijangkau masyarakat.
“Kami meningkatkan program BPJS dengan meluncurkan Kartu kaltara Sehat, untuk mengcover biaya pengobatan seluruh rakyat Kaltara,” imbuhnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli