TARAKAN – Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Utara meminta kepada semua pihak untuk meniadakan peliputan atau konferensi pers (konpres) tatap muka. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia. Seperti yang disampaikan Ketua IJTI Kaltara, Usman Coddang.
“Kami selaku jurnalis baik itu televisi, media cetak, online, dan radio sangat berharap tidak adanya peliputan secara langsung atau konferensi pers tatap muka. Apalagi baru-baru ini sudah ada 5 wartawan media cetak dan televisi yang positif corona saat melakukan peliputan terhadap ODP Covid-19,” terang Usman.
Usman pun mendesak Rapid Test kepada jurnalis setiap saat melakukan peliputan Covid-19. “Karena jurnalis sangat riskan sekali terpapar, mengingat standar dan keterbatasan APD (Alat Perlindungan Diri) saat melakukan peliputan, apalagi kontributor televisi yang harus menyediakan sendiri APD,” harapnya.
“Semoga dari 5 jurnalis yang positif corona itu bisa segera sembuh dan tidak ada lagi korban berikutnya,” pungkas Usman (*)
Sumber: IJTI Kaltara
Editor: M. Yanudin