Pelabuhan Kayan II Siapkan Bilik Sterilisasi, Fokus Penumpang dari Daerah Terjangkit

TANJUNG SELOR – Pengawasan terhadap penumpang di pelabuhan speedboat Kayan II Tanjung Selor sangat diperketat. Tak ada yang lolos dari pantauan petugas. Terutama penumpang yang akan berangkat yang tengah menunggu speedboat duduknya diatur.

“Sudah kita terapkan untuk duduknya diberikan jarak di ruang tunggu,” ungkap Plh KUPP Kelas II Tanjung Selor Mulyono kepada benuanta.co.id, Sabtu 28 Maret 2020.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2018 votes

Dia mengatakan, bagi armada speed yang tidak banyak penumpangnya, imbauan kepada nahkoda kapal agar duduknya berjarak. Ini langkah pencegahan dini penularan virus Corona di dalam speed. “Kalau yang seat-nya penuh maka pandai mengatur saja,” jelasnya.

Baca Juga :  Alat Tangkap Mini Trawl, DKP Kaltara: Sesuaikan Zona Penangkapan

 

Karena untuk Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor untuk langkah-langkah antisipasi telah dilakukan, seperti pembatasan duduk dan berjarak. Lalu setiap armada pun terus diberikan cairan desinfektan.

“Sekarang terbaru yang terpasang adalah bilik sterilisasi, bagi penumpang datang wajib lewati bilik sterilisasi ini,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Wilker Tanjung Selor KPP Kelas II Tarakan, Suyoto mengatakan, bilik sterilisasi itu dikhususkan bagi penumpang yang datang, terutama bagi penumpang yang datang dari daerah terjangkit.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Kabinda Kaltara Beberkan Potensi Besar Hoaks

“Makanya kita tanyakan satu per satu kalau ada dari Jawa, Jakarta, bahkan dari Samarinda dan Balikpapan itu langsung kita pisahkan,” jelasnya.

“Sebelum kita tanya dari mana kita periksa suhu tubuh dulu lalu masuk bilik sterilisasi untuk penyemprotan desinfektan. Sesudah itu jika ada dari daerah terjangkit, kita bawa ke ruangan screening. Semuanya kita tanyakan dari perjalanan hingga apa yang dirasakan,” sambungnya.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Bulungan Gelar Sosialisasi Manfaat Program Sektor Jasa Konstruksi

Bagi yang dari luar Kaltara akan didata, itu untuk mempermudah penelusuran petugas kedepannya. Dari sekian pemeriksaan KKP belum menemukan adanya penumpang yang mencurigakan. “Kebetulan belum ada gejala yang kita temukan,” ujar Suyoto.

Jika memang ditemukan, KKP telah menyiapkan mobil ambulans yang lengkap dengan alat pelindung diri (APD). Dengan dibantu 6 petugas dari KKP ada 5 orang dan dari petugas Puskesmas Tanjung Selor 1 orang yang standby di Pelabuhan Kayan II. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *