Malinau – Sekretaris Daerah Kabupaten Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., MM membuka dan memimpin langsung Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Corona Virus (2019-nCov) bertempat di Ruang Intulun Lantai II Kantor Bupati Malinau, Jum’at (7/2).
Dalam arahannya Sekretaris Derah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., MM menyampaikan dan hari ini kita bersama-sama untuk rapat sehubungan dengan pencegahan penyakit ya” kalau kita atau mungkin dengar berita dimedia hampir beberapa minggu ini semua membicarakan tentang virus corona, nanti kita juga dengar arahan dari para pihak terkait kemudian memberikan penjelasan, yang paling penting adalah bagaimana kita tahu tentang penyakit itu sendiri, kemudian bagaimana tingkat penyebab penyebaran penyakit tersebut, adalah bagaimana cara pencegahannya, kemudian juga bagaimana cara penangganannya kalau kita lihat kemarin melalui tv dinatuna orang demo karena dijadikan tempat isolasi bagi WNI yang berasal dari cina di natuna, ya” mungkin masyarakat komplain karena tempatnya dijadikan tempat karantina sebenarnya yang dianggap menggindap penyakit virus corona itu tidak nyaman baginya.
Ya intinya kita mencegah, artinya semua berita itu benar dan salah sudah susah kita bedakan dan yang paling penting kita memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, lingkungan kita dan terutama kepada lembaga-lembaga makanya hari ini kita menggundang beberapa lembaga yang ada dilingkungan Pemerintah Daerah baik yang vertikal maupun Pemerintah Daerah itu sendiri supaya kita secara pasti mendapat informasi dampak virus corona tersebut. Jadi hari ini kita minta penjelasan singkat dari rekan-rekan relawan kemudian juga dari Dinas Kesehatan secara langsung,”ucapnya.
Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau menyampaikan arahan bahwa penyakit virus corona ini, untuk dimalinau kita bisa kumpulkan deteksinya kita dapat mencurigainya tapi kepastian tetap melalui pemeriksaan laboratorium di Jakarta dan Surabaya, haji juga menjadi sangat penting didalam mencegah penularan virus corona tersebut. Untuk menjaga masyarakat yang masuk ke Malinau khususnya dari Luar Negeri non Wuhan dan juga Luar Negeri yang lain maupun Wuhan, akan kita sampaikan dengan surat kepada masyarakat melalui tempat ibadah untuk menyampaikan kepada pihak kesehatan atau puskesmas terdekat nanti terkait dengan keluarga mereka kembali dari luar negeri yaitu akan kita pantau dalam waktu menimal dalam waktu dua minggu, jadi kita akan evakuasi mereka.
Terkait dengan tenaga kerja yang ada diperusahaan karena mereka juga bolak-balik seperti yang disampaikan Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan Kabupaten Malinau kalau ijinnya kepusat sekali saja, tapi bolak-balik kenegaranya dia minta ijin pasti dia pulang kenegaranya dan kembali ke Indonesia dan ketika dia kembali wajib lapor kembali ke kita, kalau di Haji ada istilah K3JH setelah Jema’ah Haji pulang dari haji itu dalam pantauan kami menimal dalam dua minggu jadi kita lakukan kunjungan rumah kalau misalkan ada masalah kesehatan didalam rumah itu tersebut langsung kita memberikan layanan dirumah sakit umum atau dipuskesmas terdekat,”pungkasnya. (PROKOMPIM Malinau).