benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Miliki 20 proyek investasi strategis daerah yang bernilai triliunan rupiah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan menawarkan proyek investasi strategis tersebut kepada investor dalam negeri atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Langkah tersebut diambil untuk memberikan kesempatan kepada PMDN dapat berkembang di Kaltara, sekaligus memberikan ruang kepada investor dalam negeri untuk berinvestasi di sektor yang diminati.
“Setiap investasi yang kita buka. Kita wajib menawarkannya terlebih dahulu kepada PMDN karena hal ini mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat untuk para investor dalam negeri,” kata Kepala DPMPTS Kaltara, Ferry Ferdinand Bohoh, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Namun, jika selama penawaran kepada PMDN tidak berjalan dengan baik, Ferry membeberkan akan menawarkan proyek strategis tersebut kepada Penanaman Modal Asing (PMA).
“Artinya kita selalu terbuka terhadap semua investor, namun jika PMDN tidak tertarik dengan sektor investasi yang kita tawarkan. Maka investasi akan kita tawarkan ke PMA. Tetapi perlu dicatat kembali, karena semua investasi yang sudah berjalan di Kaltara selama ini 95 persen di antaranya dikuasai oleh PMDN termasuk para pekerjanya,” ujarnya.
Adanya 20 proyek investasi strategis daerah ini juga menambah optimisme DPMPTSP Kaltara akan mencapaian target realisasi investasi tahun 2025.
“Tentunya kita semakin optimis dengan target Rp 37 triliun untuk realisai investasi kita di tahun ini. Karena selain mengandalkan sektor investasi yang sudah berjalan. Kita juga punya 20 proyek investasi strategis daerah yang siap tergarap,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Yogi Wibawa