benuanta.co.id, TARAKAN – Batal menjadi wilayah launching Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan sebut beberapa variabel belum terpenuhi untuk melaksanakan program MBG di Kota Tarakan.
Launching MBG dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025 lalu. Di Kalimantan Utara (Kaltara) sendiri, Kabupaten Nunukan terpilih menjadi lokasi launching MBG.
Terkait hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, M.Si menuturkan, Kota Tarakan belum dapat dilaksanakan karena dapur umum yang berlokasi di Jalan Aki Balak belum memenuhi standar untuk memproduksi makanan tersebut.
“Tarakan tidak dijadikan running pertama ternyata karena gedung kita memang sudah ada tetapi ada beberapa variabel kita yang belum lengkap seperti alat masak dan unit kendaraan yang akan digunakan untuk membawa makanan dari dapur umum ke lokasi sekolah yang mendapatkan paket makanan gratis,” jelasnya, Selasa (7/1/2025).
Kendati demikian, Pemkot Tarakan sedang berproses untuk menyempurnakan dapur umum tersebut agar pemberian makan bergizi gratis untuk anak-anak dapat segera dilaksanakan. Dikatakan Bustan, untuk tahap awal pihaknya tengah berkoordinasi dengan Satuan kerja (Satker) dari pusat untuk melakukan pelatihan.
Terdapat 45 orang yang akan diberikan pelatihan untuk menjadi petugas untuk masak, pendistribusian dan lain-lainnya. Tak hanya itu saja, ahli gizi dari Dinas Kesehatan juga akan dilibatkan untuk memberikan ilmu terkait gizi pada makanan.
“Penganggaran dari APBN dan kalau untuk Pemkot dapat menyediakan fasilitas. Kalau untuk APBD belum ada dianggarkan. Nanti ada lokasi baru nanti kolaborasinya Pemkot menyediakan lahan dan BGN kan menyediakan bangunan. Kalau untuk tarakan idealnya dapur umum berjumlah 20 dapur karena ada 58 ribu siswa-siswi yang akan diberikan makanan gizi gratis,” pungkasnya. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli