benuanta.co.id, TARAKAN – Kasus dugaan pengeroyokan yang terjadi di Jalan Aki Balak, Kelurahan Karang Anyar masih terus bergulir di Satreskrim Polres Tarakan.
Saat ini, polisi telah menerima dua laporan dengan jumlah korban yang berbeda. Laporan pertama terdapat 4 korban, dan laporan kedua terdapat 3 korban.
Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra menyebut, sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi.
“Itu saksi yang melihat dan mengetahui kejadian tersebut,” sebutnya saat dikonfirmasi, Ahad (5/1/2025).
Adapun ketujuh saksi tersebut berasal dari kedua belah pihak. Polisi masih terus melakukan pendalaman dugaan pengeroyokan ini melalui keterangan saksi-saksi.
“Iya (masih akan memanggil saksi lain). Kalau alat bukti kurang kita cari saksi lainnya,” tuturnya.
Sementara untuk terduga pelaku baru terdapat satu orang yang dilakukan pemeriksaan. Randhya menyebut belum dapat menetapkan tersangka lantaran alat bukti masih kurang.
“Masih diduga (pelaku). Baru satu orang yang diduga, belum ada penetapan tersangka, belum kuat buktinya,” lanjutnya.
Lebih lanjut Randhya mengungkapkan, dengan adanya dua laporan yang masuk, total korban dari dugaan pengeroyokan tersebut terdapat 7 orang. Ketujuh korban juga telah melakukan visum.
“Kondisi korban rawat jalan semuanya. Luka-lukanya tidak ada yang luka berat. Sudah kita mintai keterangan juga untuk korban,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan pengeroyokan tersebut terjadi di malam pergantian tahun 2025 sekira pukul 01.00 WITA. Motif sementara dari dugaan pengeroyokan tersebut lantaran adanya ketersinggungan antara kedua belah pihak. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
