Kembangkan Pasar Batik Kaltara lewat Kolaborasi Desainer Nasional

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Besarkan pasar untuk penjualan produk batik khas Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) Kaltara berencana gandeng desainer ternama Indonesia untuk kolaborasi.

Dalam kolaborasi itu, nantinya Disperindagkop Kaltara akan menyiapkan bahan baku kain batik yang berasal dari para pengrajin batik Kaltara, lalu kemudian dijadikan produk jadi seperti pakaian dan lainnya oleh desainer.

“Untuk desainernya sendiri yaitu Komaldi dan kita juga sudah membahas kerja sama ini langsung dengan beliau dan pada intinya beliau siap membantu kita. Asal kita menyiapkan bahan baku yang sesuai dengan standar kualitasnya,” kata Kepala Disperindagkop Kaltara, Hasriyani, Ahad, 7 Desember 2024.

Baca Juga :  Kerja Sama Bersama BI Kaltara, Disperindagkop Bantu Persoalan Harga Sembako di Wilayah 3 T

Dalam kolaborasi ini juga, nantinya bahan baku batik khas Kaltata yang sudah menjadi bahan jadi akan diikut sertakan dalam beberapa acara desainer nasional.

“Kita hanya menyiapkan bahan bakunya saja, baik panggung dan para modelingnya hingga desain produknya. Komaldi lah yang menyiapkannya dan tentu hal ini sangat membantu kita dan pengrajin lokal kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Kerjasama BI dam Disperindagkop Kaltara Bantu Persoalan Harga di Perbatasan 

Menanggapi hal itu, Gubernur Provinsi Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengaku sangat optimis dengan perkembangan produk lokal khas Kaltara.

Menurut gubernur, dalam beberapa tahun terakhir produk lokal khas Kaltara sudah mulai menunjukan entisitas dirinya sebagai suatu produk daerah yang dapat bersaing secara nasional ataupun Internasional.

“Langkah-langkah seperti ini tentu sangat kita dukung, apalagi Batik sendiri merupakan salah satu produk Kaltara yang paling cepat berkembang,” jelasnya.

Baca Juga :  Kerja Sama Bersama BI Kaltara, Disperindagkop Bantu Persoalan Harga Sembako di Wilayah 3 T

“Sehingga saya sendiri berharap agar langkah-langkah seperti ini, mampu membuka mata dunia terhadap produk lokal khas Kaltara,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *