Bawaslu Tarakan Lakukan Pengawasan Melekat di TPS Khusus

benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tarakan turut melakukan pemantauan terhadap jalannya pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di TPS khusus yang ada di Lapas Kelas IIA Tarakan, Rabu, 27 November 2024.

Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Andi Muhammad Syaifullah mengungkapkan, tahapan pencoblosan di TPS khusus dinilai sudah berjalan sebagaimana mestinya.

“Kunjungan ke TPS kita bagi-bagi, di Lapas sendiri satu-satunya TPS khusus yang ada di Tarakan,” katanya, Rabu (27/11/2024).

Menurutnya, pengawasan melekat dari Bawaslu dilakukan di TPS khusus guna memastikan jalannya pemilihan terlaksana dengan baik. Sejauh ini, Bawaslu juga belum menemukan permasalahan terhadap jalannya pencoblosan di TPS khusus.

“Kalau di TPS lain kan masyarakat bisa menyaksikan secara langsung. Beda halnya di TPS khusus. Tapi sejauh ini pencoblosan di Tarakan berjalan sebagaimana mestinya,” lanjut Syaifullah.

Adapun hal yang diantisipasi di TPS khusus yakni pelanggaran dalam mencoblos. Di antaranya, orang yang menggunakan identitas orang lain untuk mencoblos. Bahkan, mencoblos lebih dari satu kali juga berpotensi terjadi.

“Makanya kami harus pastikan langsung. Kerawanan pelanggaran mungkin saja terjadi,” tambahnya.

Bawaslu juga menekankan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS khusus agar lebih cermat dalam melihat pemilih sesuai dengan yang terdaftar di DPT dan DPTb. Jika tak terdaftar, petugas KPPS harus memastikan bahwa pemilih merupakan warga domisili setempat yang dibuktikan dengan KTP.

“Harus benar-benar dipastikan orang yang datang memilih, itu memiliki hak pilih di TPS ini atau dapat menggunakan e-KTP. Itu waktunya mulai jam 12.00 WITA,” tandasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *