Debat Publik Kedua, Tiga Paslon Adu Gagasan Bahas Kebijakan Pembangunan, Ekonomi dan Manusia

benuanta.co.id, NUNUKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan gelar debat publik kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Nunukan di GOR Dwikora pada Senin (11/11/2024) malam.

Dalam debat publik ini, ketiga Paslon yakni nomor urut satu H. Andi M Akbar Mattawang Djuarzah dan Serfianus, Paslon nomor urut dua H. Basri dan H. Hanafiah dan Paslon nomor urut 3 Paslon H. Irwan Sabri dan Hermanus adu gagasan dalam debat dengan tema mewujudkan kemakmuran Kabupaten Nunukan melalui harmonisasi kebijakan pembangunan, ekonomi dan manusia.

Pada segmen pertama debat ini dimulai dengan pemaparan visi-misi dari masing-masing paslon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan periode 2024-2029.

Andi Akbar dan Serfianus menyampaikan, pembangunan manusia dan perekonomian yang berkelanjutan adalah cita-cita pasangan GAAS dalam mewujudkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nunukan.

Menurutnya, capaian pembangunan saat ini telah menunjukkan kemajuan. Berdasarkan data BPS tahun 2023 indeks pembangunan manusia meningkat 6,43 persen, pertumbuhan ekonomi mencapai 4,16 persen, tingkat pengangguran terbuka menurun 2,69 persen, dan angka kemiskinan menurun di angka 5,53 persen.

“Untuk itu kami akan terus meningkatkan pembangunan yang sudah dicapai saat ini melalui perwujudan visi dan misi melalui 10 program unggulan kami,” kata Andi Akbar.

Adapun 10 program unggulan GAAS yakni Pembangunan padat karya, Peningkatan alokasi dana desa dan peningkatan kesejahteraan Rukun Tetangga (RT) dan penguatan kelembagaan adat, Peningkatan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, ambulance udara. Lalu, Peningkatan prestasi dan sarana prasarana olahraga, peningkatan fasilitas air bersih dan listrik, SOA barang dan penumpang, peningkatan status honorer, berbagai macam Beasiswa Pendidikan dan berbagai macam bentuk Hibah dan Bansos.

Baca Juga :  Bawaslu Tarakan: Penurunan Jumlah Pemilih Bukan Pelanggaran

“Kami meminta kepada seluruh masyarakat doakan kami , titip doa kami semoga menjadi Bupati dan Wakil Bupati yang amanah yang mampu mensejahterakan masyarakatnya dan mampu memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat baik sektor pembangunan, ekonomi, pendidikan, kesehatan semua sektor akan kita perbaiki ke depannya,” ungkapnya.

Paslon Basri-Hanifah (BAHAGIAH) menyampaikan, kesejahteraan rakyat di daerah adalah tanggung jawab oleh kepal daerah, sehingga masyarakat harus memilih pemimpin yang mampu dan mau bertanggung jawab kepada rakyatnya. Pemimpin yang telah berpengalaman dan mampu mengelola pemerintahan yang berpihak kepada rakyat.

“Bukan pemimpin yang hanya pandai omon-omon, yang menjanjikan kesejahteraan rakyat tanpa pernah membuktikan perkataannya. Kalau kami sudah berpengalaman membangun Kabupaten Nunukan,” kata Basri.

Basir membeberkan, di era kepemimpinannya lalu, ia telah melakukan pengaspalan jalan di Long Bawan, Krayan, aliran listrik untuk Pulau Sebatik, pembangunan pembangkit listrik di Sei menggaris dan Sebuku.

“Kita tidak ingin IPM kabupaten Nunukan selalu terendah di Provinsi Kaltara ,kita juga tak ingin penghasilan masyarakat merosot khususnya harga rumput laut yang kian anjlok, lalu gaji PNS dan tenaga honorer selalu di pangkas,” ungkapnya.

Sehingga, dengan 18 program prioritas BAHAGIAH akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan hak dasar yakni kesehatan dan pendidikan serta meningkatkan perekonomian agar masyarakat semakin sejahtera. Lalu, pembangunan infrastruktur yang adil dan merata terutama pedalaman terpencil, meningkatkan pendapatan nelayan, petani pedagang dan wirausaha muda melalui pelatihan dan akses pasar.

Baca Juga :  Kejari Nunukan Musnahkan Barang Bukti Berstatus Inkrah, Didominasi Kasus Narkotika

Basri mengatakan, melalui debat publik ini masyarakat dapat melihat dan menilai mana calon-calon pemimpin yang layak untuk di pilih.

“Pilihlah pemimpin yang sudah berpengalaman, kami berdua dengan pak Hanifah sudah sama-sama senior. Untuk masyarakat Nunukan jangan ragu-ragu untuk memilih kami. Bagi paslon satu dan tiga masih ada kesempatan untuk belajar lagi untuk di masa-masa yang akan datang. Kami akan menuntaskan periode kedua kami ini,” jelasnya.

Sementara itu, paslon Irwan Sabri dan Hermanus (IRAMA) menyampaikan, kesejahteraan rakyat adalah hukum tertinggi. Yang menjadi landasan filosofis etis dalam bernegara yakni memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Sehingga sebagai kepala daerah kerja fokus dan orientasi IRAMA adalah pada dasar filosofi ini. Sehingga untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat kami mengedepankan konsep pembangunan inklusif yang menekankan pada dua prinsip kesejahteraan yaitu merata dan berkeadilan,” kata Irwan.

Irwan menyampaikan, menjadikan manusia sebagai subjek individu dalam pembangunan, artinya tak seorang pun boleh dikucilkan ataupun di lupakan dalam pembangunan.

Kedepan nya, pasangan IRAMA akan melakukan pembangunan berbasis kewilayahan. Yang mana, pembangunan harus menjangkau seluruh wilayah dengan mengutamakan keunggulan dan karakteristik wilayah Sehingga pembangunan irama yakni menekan tiga konsep yakni pelayanan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami akan bekerja konkret dengan mendorong pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tani maupun jalan penghubung antar desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan guna meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  90 Persen Sekolah di Sembakung Masih Berbahan Kayu

Selain itu, IRAMA akan mendorong pemenuhan kebutuhan energi listrik, air bersih, peningkatan pelayan kesehatan, memberikan bantuan dan pemberdayaan kepada nelayan,petani peternak dan UMKM. Serta meningkatkan sarana prasarana pendidikan untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak yang harus bersekolah di bawah kolong rumah.

“Ini semua akan kami wujudkan dalam 17 program unggulan irama menuju arah perubahan. Sehingga kami mengajak seluruh masyarakat baik yang ada di Krayan, Kabudaya, Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan untuk mari bersama-sama mewujudkan ini semua,” ucapnya.

Dengan sejumlah program perubahan ini, IRAMA akan mewujudkan perubahan yang selama ini didambakan oleh masyarakat Kabupaten Nunukan baik di bidang kesehatan, Infrastruktur dan ekonomi agar menjadi Kabupaten yang maju, sejahtera di masa yang akan datang.

Irwan menyampaikan, sebagai putra asli daerah yang lahir dan besar di Kabupaten Nunukan, pasangan IRAMA meminta doa dan restu kepada seluruh masyarakat Nunukan.

“Berikan kami kesempatan untuk membuktikan bahwa kami anak yang dilahirkan dan dibesarkan di Nunukan mampu memimpin daerahnya sendiri, mampu menjadi pelayan bagi para orang tua kami, kawan-kawan sahabat dan adik-adik kami yang ada di Krayan, Kabudaya, Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan sekali lagi kami mohon doa dan dukungannya mari berjuang bersama memenangkan IRAMA,” pungkasnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *