benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar sosialisasi dan pendataan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Tarakan, Kamis, 3 Oktober 2024.
SIINAS sendiri merupakan platform digital yang disediakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan pemerintah untuk memantau perkembangan industri secara instan dan lebih efisien.
Kepala Disperindagkop Provinsi Kaltara, Hasriyani menyebutkan adanya aplikasi SIINAS diharapkan mampu menyokong pembangunan industri secara nasional karena dapat mengintegrasikan berbagai data mulai dari industrinya sendiri, kemudian kawasan industri, peluang pasar yang dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan monitoring serta teknologi yang digunakan oleh pelaku industri dalam aktivitas usahanya.
“Memang banyak fitur di dalam aplikasi ini yang nantinya dapat mempermudah jalannya perkembangan usaha industri kecil. Oleh karena itu, aplikasi ini kita sosialisasikan agar para pelaku UMKM yang hadir sebagai peserta dapat memperoleh kemudahan dari penggunaan aplikasi ini,” kata Hasriani.
SIINAS ini sendiri diakui oleh Hasriyani tidak hanya mempermudah pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya saja tapi juga mempermudah mengurus perizinan, monitoring serta melakukan manajemen administrasi yang mudah.
“Jadi baik itu izin, pelaporan, monitoring, analisis dan basis data industri dapat dilakukan diaplikasi ini, sehingga hal itu jauh mempermudah masyarakat dalam menjalankan industrinya,” lanjutnya lagi.
“Selain itu dengan terdaftar diaplikasi ini juga mempermudah langkah pemerintah untuk memonitoring aktivitas industri masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya itu, dari 4700 Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Provinsi Kaltara, Hasriani menyebutkan sudah ada 1.100 IKM yang terdaftar di aplikasi SIINAS. Angka itu merupakan target dari Pemerintah Pusat kepada Disperindagkop Kaltara dalam mendaftarkan pelaku IKM di aplikasi SIINAS.
“Artinya kita sudah mencapai target. Pekerjaan rumah kita yang sekarang ialah mengupayakan semua pelaku IKM di Kaltara untuk terdaftar di SIINAS,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
