benuanta.co.id, NUNUKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan mencatat enam Desa di Kecamatan Krayan Selatan yang terdampak akibat hujan dan angin topan yang terjadi beberapa hari lalu.
Kasubdit Rehabilitasi dan Rekontruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Mulyadi mengatakan berdasarkan hasil pendataan personel di lapangan, desa yang terdampak yakni Desa Long Pupung, Desa Pa Dalan, Desa Pa Tera, Desa Liang Lunuk, Desa Pa Sing dan Desa Long Bundung.
“Untuk kondisi kerusakan fisik bangunan, jembatan ambruk, lahan pematang persawahan, pohon buah perkebunan dan ternak warga,” kata Mulyadi kepada benuanta.co.id.
Mulyadi membeberkan, kerusakan di Desa Long Pupung yakni, jembatan penghubung Long Layu- Long Bawan mengalami ambruk, dua rumah dinas Camat Krayan Selatan tersampak. Lalu lumbung padi milik warga, pematangan sawah milik warga, serta atap kandang ternak yang rusak.
Lalu, untuk di Desa Pa Dalan, dua pematangan sawah warga hanyut dan ternak ayam warga yang mati. Sementara itu untuk Desa Pa Tera, dua atap rumah warga rusak dan sejumlah pohon buah yang rebah.
“Untuk Desa Liang Lunuk, pematangan sawah milik salah satu warga hanyut. Kemudian di Desa Pa Sing satu ekor kerbau milik warga mati lantaran tertimpa pohon tumbang dan di Desa Long Bandung gudang logistik bangunan yang rusak,” ungkapnya.
Mulyadi mengatakan, musibah tersebut terjadi lantaran curah hujan yang tinggi terjadi di Kecamatan Krayan Selatan beberapa hari terakhir.
“Laporan dan data ini sudah kita sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk ditindaklanjuti,” terangnya. (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Nicky Saputra