benuanta.co.id, BERAU – Kebakaran pada kawasan permukiman padat penduduk di Kabupaten Berau kembali terjadi yakni Selasa (30/7/2024) malam pukul 22.02 WITA tepatnya Gang Ramah RT II Kecamatan Teluk Bayur.
Menurut keterangan Kepala Pelaksanaan (Kalak) BPBD Kabupaten Berau Masyhadi selama proses memadamkan si jago merah diketahui turut melibatkan 11 unit mobil pemadam kebakaran.
“Kita ada 7 unit mobil PMK dari Tanjung. 1 unit dari Teluk Bayur, 1 unit Gunung Tabur serta 2 unit dari Bandara Kalimarau,” ungkapnya Rabu (31/7/2024).
Lanjutnya, api membara hingga melahap beberapa unit rumah kayu penduduk itu baru dapat padam setelah selama 2 jam lamanya.
“Proses pendinginan akan memakan waktu selama 1 jam. Tidak ada korban jiwa,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT II Aspar Gang Ramah menambahkan kebakaran pertama kali muncul dari salah satu rumah warga saat memasak lontong pakai kayu bakar.
“Katanya warga ada salah satu rumah warga memasak lontong pakai kayu bakar. Itu sudah penyebab pertama kali kebakaran,” singkatnya
“Warga pada lapor ke saya sampaikan pak ada kebakaran. Waktu saya lihat api sudah membesar di rumah warga setempat itu,” tambahnya kepada benuanta.co.id.
Akibat kejadian itu, Aspar memperkirakan ada 10 lebih rumah hangus rata dengan tanah serta menafsirkan kerugian mencapai puluhan juta.
“Lalu di Gang Ramah ini total ada 60-an Kartu Keluarga tinggal sini. Dan rumah di sini mencapai 67 unit. Kita akan cek lagi berapa rumah yang terbakar. Besok kita lakukan pengecekan. Yang jelas lebih dari 10 rumah terbakar,” imbuhnya.
Dirinya pun menegaskan terkait informasi simpang siur tentang ada orang terjebak dalam rumah saat kebakaran tidak benar. “Saya yakini itu tidak ada,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie
Editor: Ramli