benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pesta adat besar Irau diharapkan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan peningkatan penjualan produk Ekonomi Kreatif (Ekraf) khas daerah Kaltara.
Beberapa daerah di Kaltara seperti Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan Kabupaten Nunukan dijadwalkan akan melaksanakan festival budaya terbesar itu pada tahun 2024 ini.
Melalui kegiatan pesta adat dan budaya besar itu, Kepala Dispar Kaltara, Njau Anau pun ingin adanya peningkatan kunjungan wisatawan ataupun penjualan produk Ekraf.
“Jelas harus ada target, apalagi biasanya pada momentum Irau ini tingkat kunjungan wisatawan dan perputaran ekonomi dimasyarakat akan terjadi dan cenderung meningkat pesat,” kata Njau Anau, pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Selain meningkatkan kunjungan wisatawan dan meningkatkan penjualan produk Ekraf, menurut Njau Anau momentum Irau ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang promosi destinasi wisata ataupun pemasaran produk Ekraf.
“Promosinya tidak hanya untuk destinasi lokal dan produk lokal yang ada di daerah Irau saja. Tapi juga diberlakukan untuk destinasi wisata lainnya yang ada di Kaltara,” lanjutnya lagi.
“Sehingga ketika nantinya promosi itu berjalan, wisatawan dari luar Kaltara juga dapat mengetahui destinasi lainnya yang ada di Kaltara sehingga mereka juga bisa lama berada di Kaltara,” terangnya.
Njau menambahkan melalui beberapa kegiatan Rakor dan promosi wisata yang dilakukan pada tahun 2024 ini, ia mengharapkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan dan penjualan produk Ekraf.
“Karena kuncinya itu ada dipromosi dan kunjungan wisatawan. Jika kunjungan wisatawannya banyak maka otomatis perputaran uang atau ekonomi di sektor pariwisata juga akan ikut bertambah,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli