benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dinas PUPR-Perkim Provinsi Kalimantan Utara akan memasang jaringan air bersih di Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor pada tahun ini. Demikian disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas PUPR – Perkim Provinsi Kalimantan Utara, Ayub Reydon Lumban Tobing.
Dia mengungkapkan KBM Tanjung Selor atau Pusat Pemerintahan Provinsi Kaltara, ditarget terpasang jaringan air bersih menjelang akhir tahun 2024. Pekerjaan ini sekaligus membuat masyarakat di sekitar lokasi merasakan manfaatnya.
“Mudah-mudahan jaringan air bersih sudah terpasang, sekaligus dapat dimanfaatkan pada akhir tahun ini,” katanya, Kamis (25/7/2024).
Pemasangan jaringan air bersih meliputi sekitar Jalan Poros Tanjung Selor – Malinau Kilometer 2 sampai 4 dan wilayah Puspem/KBM Tanjung Selor. Dengan begitu, warga yang belum terlayani air bersih bisa segera berbahagia.
“Jaringan air bersih dari Sungai Kayan melintas di KBM, terus ke kilo 2 kilo 4. Di situ ada warga yang lama tidak terlayani air bersih, nanti sekalian kita layani,” ujarnya.
“Kalau tidak salah, sambungan rumahnya sudah terpasang 600, mungkin bisa ditambah lagi sesuai jumlah rumah yang belum terlayani,” paparnya.
Keberadaan Rumjab Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara sampai Kantor DPRD Kaltara, juga akan mengambil air bersih melalui jaringan tersebut.
“Nanti juga Rumjab dan Kantor DPRD akan ambil air dari situ. Jadi untuk kebutuhan dasar tidak ada masalah,” ungkapnya.
Pihaknya akan sekaligus menghubungi PLN untuk menata ulang tiang listrik di kawasan tersebut. Sejumlah penyesuaian lain juga dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan di sekitar kawasan.
Bidang Cipta Karya turut akan berkoordinasi dengan instansi terkait perihal keamanan kontur jalan yang melewati kawasan pusat pemerintahan ini. Sejumlah pembenahan diperkirakan akan dilaksanakan.
“Seperti Kantor DPRD, lintasannya perlu kita benahi. Karena ada simpangan yang diperkirakan sudah tidak layak. Itu nanti bekerja sama dengan Balai Jalan Nasional, karena kebetulan memang milik pemerintah pusat,” pungkasnya.(*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Ramli